Satu persatu mawar merah yang di bawa anak-anak kecil itu di berikan padaku.
Ada apa ini fahmi?? sambil tersenyum aku melihat ke arah fahmi.
Kamu suka??? Ini aku siapkan buat kamu....
Aku senang sekali fahmi... ini sungguh-sungguh luar biasa.. aku suka... sambil aku berlari kearah fahmi dan memeluknya.
Rain... ada sesuatu yang ingin aku berikan padamu...
Apa???
Ini hatiku... dia menyodorkan kotak merah kecil berbentuk hati ke arahku.
Apa ini???
Buka saja...
Saat aku membuka ternyata sebuah cincin yang sangat indah.
Mau kah kamu menjadi milikku selamanya?? Maukah kamu menjadi istriku??Aku sangat terkejut dengan kejutn fahmi. Bahagia saat ini sangat campur aduk.
Kamu serius???
Ia rain...aku ingin kamu menjadi pendampingku.
Aku mau fahmi... mau bangeett....
Sambil memasang cincin di jariku, Terima Kasih rain... terima kasih kamu sudah mau mempercayaiku menjadi imammu.
Fahmi pun memelukku.***
Seminggu setelah fahmi melamarku, aku pun mengajak fahmi ke rumah orang tua kak andre. Aku tidak mau putus hubungan begitu saja dari mereka. Aku ingin hari specialku semua orang tahu begitu pula orang tua kak andre yang sudah ku kenal baik.
Rain... kita sudah sampai. Kamu pules banget tidur selama perjalanan.
Ia nii...semalam aku begadang kasih nilai mewarnai adek-adek di PAL.
Dan kami pun turun dari mobil fahmi. Aku ketuk beberapa kali pintu rumah kak andre dan akhirnya di buka pintunya.
Ibu... sambil ku salim tangan ibu kak andre begitu juga fahmi.
Ada apa ini tumben datang gak kabari ibu dulu.. ayo masuk. tawar ibu kak andre.
Dan fahmi pun mengambil alih pembicaraan kami. Fahmi pun menjelaskan kedatangan kami hari ini, kami memberitahu niat kami bulan depan akan menikah.
Wajah ibu terlihat sedih sambil menatap foto kak andre yang ada di ruang tengah.Ibu kenapa... tanyaku
Tidak kenapa-kenapa rain... mungkin saat ini andre sedang bahagia melihatmu akhirnya bisa tersenyum kembali dan menemukan seseorang yang bisa membahagiakanmu.
Isak tangis ibu kak andre pun menambah suasana menjadi haru.Ia.. buk, rain tidak akan meninggalkan ibu apa lagi melupakan ibu. Kak andre dan seluruh keluarga kak andre sudah baik sama rain. Rain banyak belajar dari ibu dan kak andre...
Selamat yaa Rain Fahmi.. ibu turut bahagia dengan niat baik kalian untuk segera menikah. Sambil memegang tanganku dan tangan fahmi.
Sedikit lega akhirnya kami sudah mendapat restu dari seluruh orang tua terutama orang tua kita.
Keesokan harinya aku dan fahmi menuju toko cincin yang berada di pusat kota. Kami pun mulai memilih-milih model cincin pernikahan kita.
Yang ini yaaa sayang... rayuku dengan suara manja.
Nggak bisa.... ini aja terlihat simple dan keren.
Ini aja.... terlihat cantik di tanganku.
Tapi ini lebih gagah di tanganku.
Keributan pun mulai terjadi, pelayan toko yang dari tadi memperhatikan kita mulai tertawa melihat sikap kita yang seperti anak-anak.
Hahahah...mbak mas jangan di buat bingung. Bagaimana cincin yang kalian pilih itu saja yang jadi cincin pernikahan kalian. Itu satu pasang kok....
Jujur aku dan fahmi benar-benar malu, ternyata cincin yang kita ributkan sejak tadi memang cincin sepasang.
Hahaha ia pak... kita ambil yang ini.. ujar fahmi dengan nada malu.
Aku pun hanya tersenyum malu melihat pelayan toko dan pemilik toko tertawa melihat sikap kita.
Setelah dari toko cincin kita pun berhenti di studio foto yang akan kita sewa untuk foto wedding sampai prawedding.
Fahmi pun berbicara dengan pemilik studio niat kami untuk menyewa mereka. Aku pun melihat-lihat foto-foto yang ada di studio ini. Ada satu foto yang membuatku terkejut mengapa sampai ada dan siapa yang mengambilnya.
Ia itu foto aku awal masuk kuliah, fotoku masih berwajah jadul dengan kepang dua sedang tertawa di taman kampusku yang dulu.Pak... ini foto siapa yang foto ya pak?? Ini kan saya?? tanyaku kepemilik studio.
Yang mana mbak.... sambil berjalan menuju rak foto yang aku tunjuk.
Yang ini pak?
Ooo ini karya anak-anak magang dulu... namanya ada di balik foto itu kok mbk... bisa di lihat kok... sambil membuka bingkai foto dan mengeluarkan foto dan di berikan padaku.
Ini foto dulu seseorang yang dicintai sama tukang fotonya mbak... karna itu foto itu dikasih nama belahan jiwa.
Dengan sedikit bingung aku dan fahmi membalik foto itu dan melihat siapa nama pemilik foto ini.
Andre Putra Pratjha.
Ini nama kak andre... sambil meneteskan air mata aku menangis melihat foto yang ku temukan. Fahmi memelukku dan mengelus kepalaku.
Terima kasih andre ini sesuatu yang berharga yang kau simpan kini aku temukan.
Tidak terasa ini hari yang kami tunggu, aku menggunakan kebaya biru langit di dandan cantik dan menggunakan sanggul yang dihiasi beberapa hiasan bunga. Berasa seperti tuan putri yang akan di jemput sang pangeran.
Terdengar di luar fahmi sedang membaca ijabkabul dan akhirnya aku di ajak keluar dan didudukan berdampingan dengan fahmi.
Kini aku dan fahmi sah menjadi sepasang suami istri dan akan selalu saling mencintai sampai ajal memisahkan kita.tbc.
End. Tamat semoga kalian suka :-)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOOKING FOR TRUE LOVE
RomanceSeorang wanita yang menanti dan mencari cinta sejatinya yang penuh lika liku perjuangan.