Chapter 1

4K 108 11
                                    

"Arbani...Prilly...Arbani...Prilly..." teriak para fans Arbani Yasiz dan Prilly Latuconsina yang sedang Meet and Greet untuk film terbarunya.
**********
"Zul, itu apaan ya rame rame?" tanya Nadya ke Zulfa sambil menunjuk ke arah kerumunan orang.

"Gak tau deh," jawab Zulfa yang melihat tiket bioskop nya.

"Ke sana yuk," ajak Nadya sambil menarik tangannya Zulfa.

"Jangan lama lama loh ya," kata Zulfa sambil mengikuti Nadya dari belakang.

"ya.."

Mereka berdua pun memasuki kerumunan tersebut.
"Misi, misi, misi," kata ndya sambil jalan ke depan.

Akhirnya mereka berdua pun sampai depan.
Setelah sampai depan terpasang muka Nadya yang senang, sebaliknya raut wajah Zulfa yang terlihat sebel dan males melihat muka orang yang di atas panggung itu.

"Balik aja yuk Nad," ajak Zulfa sambil menarik tangan Nadya sambil berbalik ke belakang.

"Ntar dulu ini tuh Arbani yasiz idola gue," kata Nadya dengan mula kegirangan sambil mengambil foto Arbani dan Prilly.

"Ntar dulu ini tuh Arbani yasiz idola gue," kata Nadya dengan mula kegirangan sambil mengambil foto Arbani dan Prilly

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Males gue, enek liat mukanya," kata Zulfa sambil membalikkan badannya ke arah belakang.

"Pliss sebentar aja ya," mohon Nadya sambil menahan tangan Zulfa.

"Ya udah kalo lu gak mau gue yang ke belakang," ancam Zulfa karenmales dia di depan sini.

"Tapi inget 30 menit lagi kita masuk," lanjut Zulfa sambil pergi meninggalkan Nadya.

"Iya bawel," jawab Nadya sambil menengok ke arah Zulfa dan menengok lagi ke depan.

Zulfa pun mencari tempat duduk kosong di sekitar bioskop. Dari kejauhan Arbani dan prilly membuka suaranya menyapa para fans nya.

"Apa kabar semuanya?" tanya Arbani pada para fans nya.

"Baiiikk......" jawab fans nya dengan serentak.

"Film nya gimana seru gak?" tanya prilly.

"Seruu...."

"Bapeer..." jawab para fans nya yang bermacam macam.

Dari kejauhan Zulfa hanya duduk di salah satu sudut bioskop menunggu Nadya balik. Sudah hampir 20 menit Nadya belum juga balik.

"Mana sih nih anak?" tanya Zulfa yang sudah mulai keal sambil melihat jam tangan.

Zulfa pun nyamperin Nadya ke depan dan memasuki kerumunan orang orang. Sesampainya di depan Zulfa menarik tangan Nadya.

"Ayo Nad,8 menit lagi kita masuk," kata Zulfa sambil menarik tangannya Nadya.Nadya pun melihat jam tangannya.

"Oh iya, ya udah yuk," ucap Nadya sambil berbalik badan.
**********

"Ya ok, siapa yang mau main games?" tanya Prilly kepada para fans nya pada teriak teriak karena ingin dipilih untuk menaiki pangung.

"Bentar,kayaknya cewek berdua itu," kata Arbani sambil menunjuk ke arah Zulfa dan Nadya yang akan segera kebelakang.

Nadya dan Zulfa pun berbalik badan lagi sehingga tatapannya sekarang ke panggung.

"Saya?" tanya Nadya.

"Ya kamu sama temen kamu," jawab Arbani.

Nadya dengan semangat nya naik panggung.

"Tunggu ngapain sih ke atas males tau," ucap Zulfa dengan menahan tangan Nadya.

"Pliss sekali aja ya gue mau ketemu sama idola gue," mohon Nadya.

Zulfa pun hanya tersenyum lalu mendorong tubuh nadya sambil berjalan ke atas panggung.
Sesampainya di atas panggung.

"Nama kamu siapa?" tanya Prilly pada Nadya.a

"Nadya arina," jawab Nadya.

"Kalo kamu?" tanya Prilly pada Zulfa.

"Zulfa Maharani," jawab Zulfa dengan muka datar.

"Ya pertanyaan pertama, ini rebutan ya jawabnya," kata Prilly.

"Siapa peran Arbani di film terbarunya?" tanya Prilly.

"Dirga," jawab Nadya.

"Ya benar," kata Arbani sambil bertepuk tangan. Dan ikuti dengan yang lain.
"Ya sekarang pertanyaan ke dua, ulang tahun aku kapan?" tanya Prilly lagi.

"15 oktober 1996," jawab Zulfa yang memang tahu ultahnya Prilly karena dia ngefans sama Prilly.

"Yee...betul," kata Prilly sambil bertepuk tangan.

**********

Dan akhirnya games ini di menangkan oleh Nadya.

"Lo kenapa dari tadi diem aja dan kenapa juga lu ngeliatin gue dengan muka sebel," tanya Arbani.

"Lu mau tau kenapa gue kayak gitu ke lu?" tanya Zulfa balik bertanya pada Arbani.

"Kenapa?" tabya Arbani penasaran.

"Karena gue benci sama lu, kenapa gue benci karena muka lu mirip fans berat gue, yaitu Endy Arfian yang kedua karena lu udh ngambil kak prilly dari Aliando,puas lu?" jawab Zulfa dengan penuh emosi. dan langsung meninggalkan panggung dan keluar dari bioskop.

Kenapa Zulfa begitu karena dia itu nge fana banget sama Aliando dan di pikirkan oleh Zulfa bahwa Aliando berpacaran dengan Prilly padahal tidak. Dan Nadya pun hanya mengejar Zulfa.

"Zulfa......." panggil nadya dari jauh. Zulfa pun hanya berlari karena dia malu atas kelakuannya tadi, karena dia sangat emosi.

"Zulfa lu kok ngomong kayak gitu sih, gue gak nyangka ya lu ngomong kayak gitu sama dia," kata Nadya sambil ngos ngosan dengan nada rada rada kesal.

"Lagian dia kepo banget jadi gue kesel," jawab Zulfa balik dengan nada kesal.

"Lu,gak nyangka gue udah mempermalukan diri lu sendiri," jawab Nadya.

"Terserah lu mau ngomong apa gue gak peduli," kata Zulfa dan dilanjutkan dengan meninggalkan Nadya.

"Tapi Zul," kata Nadya. Zulfa pun betjalan tanpa memerdulikan Nadya.

**********
"Benci gue,benci gue sama lo Arbani," kata Zulfa yang kesal sendiri sambil duduk di sebuah restaurant di dalam mall itu.

Tiba tiba suara Handphone nya berbunyi.

"Halo," Zulfa menerima telepon.
"...."
"Kenapa ma?aku masih ada mall," jawab Zulfa,yang sepertinya telepon dari mamanya.
"...."
"Oh ok ma,aku segera ke sana," Zulfa pum menutup teleponnya dan langsung pergi meninggalkan restaurant dan mall tersebut.

**************************
Jangan lupa vote dan coment ya,cerita ke dua gue, kalo mau tau cerita pertama gue cari aja Adventure of my love,tapi masih bersambung😁.

Biarkan Aku Mencintaimu ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang