"Zulfa maafin gue ya," ucap Nadya dengan memohon mohon.
Zulfa pun hanya terdiam, dan melanjutkan pergi, meninggalkan Nadya.
"Zulfa.....," panggil Nadya. Zulfa pun tidak memerdulikan panggilan Nadya.
Nadya pun mengejar Zulfa.
"Zulfa..plisss maafin gue ya ," kata Nadya sambil memegang kakinya Zulfa.
"Apaan sih, bangun gak," kata Zulfa sambil membangunkanNadyadari jonkoknya.
"Tapilu maafin gue kan?" tanya Nadya sambil memegang tangan Zulfa
"emmm...gimana ya?....gue maafin deh," jawab Zulfa dengan senyumannya yang manis.
"Yeeeee makasih upa..." kata Nadya dengan jingkrak jingkrakan. Oh ya Upa itu panggilan kecilnya Zulfa dan Nadya itu teman kecilnya.
"Nad ntar siang pulang ngampus anterin gue ya ke tempat pemotretan," kata Zulfa sambil berjalan menuju kelas.
"Sejak kapan lu jadi model?" tanya Nadya padahal dia itu jarang foto.
"Baru kemarin, mama gue yang nyuruh," jawab Zulfa. Kemarin mamanya nyuruh dia pulang karena mamanya minta dia untuk menjalani pemotretan, walaupun dia jarang foto tetapi dia ingin jadi model.
"O.....ok deh" ucap Nadya👍.
**********
"Kak sekarang di makeup dulu ya," suruh mba-mba cantik yang rambutnya pirang memakai kacamata dan berkulit putih."Oh ya mba bentar ya," jawab Zulfa dengan senyuman sambil membuka jaket yang di kenakannya.
Zulfa pun di makeover oleh tata riasnya dan hasilnya pun cantik.
"Zul...," panggil Nadya sambil menghampiri Zulfa yang sedang mengaca.
"Apaan?" tanya Zulfa.
"Mau tau gak ada kabar gembira," ucap Nadya yang membuat dia penasaran.
"Apaan sih, Nadyaa?" tanya lagi Zulfa pada Nadya sambil memegang pundak Nadya.
"Couple foto lu itu Arbani Yasiz," ucap Nadya kegirangan.
"Apaa?" sepontan keluar dari bibirnya Zulfa yang kaget mendengarnya. "Gak mungkin ini enggak mungkin" lanjut Zulfa mundar mandir kaya setrikaan sambil menggigit jari telunjuknya.
"Iya beneran gue, gak bercanda," ucap Nadya dengan muka serius.
"Kalo gitu gak jadi deh, gue pulang aja," kata Zulfa sambil mengambil tas.
"Ett ett, plis lu jangan balik lu jalanin aja ya," kata Nadya sambil menghentikan langkah nya Zulfa.
"Gak gue gakau Nadya Ariani, lu tau sendiriksn gue benci banget sama dia," ucap Zulfa.
"Pliss jangan nanti lu di denda ok sama client mama lu," ucap lagi Nadya.
"Iya ya, gue kan gak punya uang buat ganti, ini juga permintaan client mama gue, ya udah deh ini demi karir mama gue," ucap Zulfa yang membuat Nadya tersenyum.
"Semangat ya Zulfa Maharani," Nadya menyemangati Zulfa sambil menggenggami tangannya ke atas.
"Ya semangat,".
Akhirnya mereka berdua ( Zulfa dan Arbani ) melakukan proses pemotretan.
"lu,lu kan yang kemarin bentak bentak gue," kata Arbani yang kaget melihat cewek yang memaki maki dia di bioskop.
"Mau foto lah," jawab Zulfa Nyantai sambil melihat sekitar.
"Lu jadi Couple foto gue?" tanya Arbani kebingungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Biarkan Aku Mencintaimu ✅
FanfictionAku percaya ada pepatah yang mengatakan "Benci itu bisa jadi cinta" kenapa? karena aku merasakannya sendiri. Dulu aku benci banget sama dia, pada akhirnya waktu yang merubah benci jadi cinta. Benci dan Cinta itu hanya dibatasi dengan sehelai benang...