Shin nyuu sei

3K 169 5
                                    

" Ada beberapa siswa pindahan baru yang akan masuk kelas ini " ucap Sensei.

Seisi kelas saling berbisik. Mencoba menebak siapa yang masuk sekolah Inter ini.

" Kimi tachi.."

Lavenderku membulat saat melihatnya. Itu mereka, band yang baru kemarin kami lihat.

" Ohayou minna-san " seru Naruto-kun.

Naruto-kun memperkenalkan nama mereka didepan kelas.

" Pilih bangku yang kosong "

Mereka berhamburan di kelas. Salah satunya duduk tepat di belakangku. Sasuke-kun.

Teng.. Teng..

" Nee katakan, bagaimana kalian bisa masuk sekolah ini " ucap Ino penasaran.

" Itu bukan hal yang mustahil bagi kami, hahaha "

Naruto-kun selalu tertawa diakhir kata-katanya.

Sekarang waktu berempat menjadi berdelapan. Ini tidak nyaman sama sekali. Aku merasa mereka mengambil sahabatku dariku. Menyedihkan.

" Hinata-chan, kenapa kau diam saja? " tanya Naruto-kun.

" I-iie " jawabku.

" Dia memang seperti ini " sahut Sakura.

Ugh.. bagaimana bisa aku bicara kalau ada Sasuke-kun tepat didepanku.

Akan ku kenalkan mereka, tapi ini hanya pengetahuan umum yang kuperoleh sejak berkenalan saja. Selebihnya aku tak begitu mengetahui kehidupan mereka. Jadi jangan berharap banyak.

Naruto-kun, tipe seorang yang periang dan mudah bergaul. Siapapun akan mudah berteman dengannya. Dia hampir mirip dengan Ino.

Lalu Sai-kun, dia juga ramah meski kadang aku susah membedakan senyum senangnya dan kecewanya. Karna dia selalu memberikan senyum meski dia marah.

Kemudian Shikamaru-kun, sepertinya dia cukup jenius. Tapi dia pemalas, tak pernah semangat melakukan hal apapun.

Terakhir Sasuke-kun, umm..

Satu kata, menyeramkan. Dia banyak diam meski suasana disini ramai. Ekspresinya selalu datar dan seperti yang ku katakan sebelumnya. Menyeramkan.

Sekali kau menatap matanya maka dia siap menerkammu kapan saja. Itu yang kupikir tentangnya.

Dan sialnya aku selalu dapat jatah berhadapan dengannya. Kowai.

" Nanti sore jadi pergi? " tanya Temari.

" Kemana? " tanya Sakura.

" Ke mall " sahut Ino.

" Oh "

" Kau ikut kan? " tanya Ino.

" Boleh "

" Hinata? " tanya Temari.

" A-aku.. "

" Ikut saja, Jii-san tidak akan marah kalau bersama kita " cletuk Ino.

" Umm "

Ah aku harus memberitahu Hidan-san agar tidak menjemputku nanti.

" Berangkat "

" Yey "

Usai sekolah kami langsung tancap gas menuju mall dengan mobil Temari.

Kami mengunjungi beberapa toko makanan manis, membeli beberapa baju sampai akhirnya kami kelelahan.

" Ah energi ku terkuras " keluh Temari.

" Perutku sakit " keluh Sakura mengelus perutnya.

" Ah gawat, aku bisa gendut lagi kalau begini " sahut Ino.

" Hihihi.. "

Semua menoleh kearahku bersamaan.

" Dousta Hinata? " tanya Ino.

" Iie hanya saja kalian lucu " ucapku.

" He? "

" Kalian yang mengajak jalan tapi kalian juga mengeluh "

Dan tawa pun pecah saat itu. Ah inilah waktu yang slalu ku inginkan. Berempat dengan mereka sungguh menyenangkan.

~Skip~

SasuHina - Crazy 'bout youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang