Jarak diantara kita

2K 135 3
                                    

Satu bulan berlalu, tak ada lagi yang membahas tentang perjodohan itu. Semua seolah berjalan seperti sebelumnya.

Tapi bukan berarti mereka bisa tenang, karna masalah yang sebenarnya dimulai sekarang.

Hening. Semua terpaku pada lembar ujian dimeja masing-masing.

Hari ini ujian semester pertama dimulai. Semua harus bekerja keras jika tak ingin libur musim panas mereka terlewat karna harus remedial.

Teng.. Teng..

" Kumpulkan lembar jawaban kalian disini sebelum keluar " perintah sensei.

Satu persatu maju dan mulai meninggalkan kelas tuk istirahat.

" Katakan, apa yang terjadi " ucap Shikamaru.

" Jadi kemarin... "

Naruto pun memulai kisahnya.

Malam itu saat dia pulang.

Cklek

" Tadaima " gumamnya.

" Okaerinasai Naruto "

Deg

Dia cukup terkejut melihat kedatangan kedua orang tuanya yang tiba-tiba.

" Kaa-chan, Tou-chan, kapan datang? " ucap Naruto.

" Kami juga baru sampai " jawab Kushina sang ibu.

" Naruto, ada sesuatu yang ingin kami bicarakan " ucap Minato sang ayah.

" Hn " angguk Naruto.

Ketiganya berkumpul dalam satu meja.

" Ini "

Minato menyodorkan amplop pada Naruto.

" Apa ini? "

" Buka saja "

Perlahan Naruto membukanya.

" Waa tiket disneyland " serunya senang.

" Kau senang? "

" Tentu saja "

" Lalu kau tidak keberatan kan untuk membawa Hyuuga-san kesana? "

" Eh? "

Minato masih memberi senyumnya pada Naruto. Meski itu hanya pura-pura.

" Kenapa aku harus pergi dengannya? "

" Karna dia calon mu "

Bruk

" Kalau begitu aku menolak "

Diletakkan lagi amplop itu dan bergegas masuk ke kamar.

" Jadi begitu, lalu bagaimana denganmu Hinata? " tanya Shikamaru layaknya seorang detektif.

" A-aku... "

Dan kini gadis Hyuuga yang memulai kisahnya.

Malam itu dirumah.

" Siapa orang itu? " gumam Hinata.

Sesaat setelah tamu itu pergi, Hinata menghampiri orang tuanya.

" Tamu dari mana? " tanya Hinata.

" Dari keluarga Uzumaki "

Deg

Dia membatu ditempat usai mendengarnya.

" Dia memberikan ini untukmu " lanjut ibunya.

Sebuah amplop? pikir Hinata.

Dia tak lantas membukanya, namun membawa ke kamarnya. Dia ingin melihatnya dengan baik dan perlahan.

SasuHina - Crazy 'bout youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang