Bip-Bip-Bip
Aku tahu bahwa itu Keira, dia salah satu yang tahu password apartmtementku selain Hanbin dan Jinhwan Hyung. Mencoba untuk menyatuan pikiranku kembali, aku mengusap wajahku dengan kedua telapak tangan.
"Apa yang membawamu selarut ini?" aku bertanya ketika dia masih berusaha melepas sepatu ketsnya dan menggantinya dengan sandal rumah.
Dia berjalan menuju ruang tengah dan menghempaskan tubuhnya kearah sofa, tempat dimana biasanya kami memulai sebelum berakhir di kamarku. Keira masih memejamkan matanya lama.
"Bobby, kau tahu–" dia berkata tanpa membuka matanya.
"Aku sarankan untuk tidak membicarakan Hanbin malam ini."
"Dia sudah tahu. Hanbin." dia tetap menjawab seakan tidak mendengarkan perkataanku sebelumnya. "Aku pikir kita harus berhenti dan tidak saling menemui lagi, mulai sekarang!"
Sepertinya ada sesuatu yang tidak terlihat sedang memukul perutku dengan keras. Ku raih kedua pundaknya dan meposisikannya untuk menghadapku yang telah duduk disampingnya.
"Tidak," jawabku tegas.
Lalu aku mendapati sebuah iris mata berwarna coklat gelap membalas tatapanku. Dia menggigit bibir bawahnya.
"Bobby, please..."
"Kau selalu berkata ingin menghentikan semua ini, tetapi hatimu tidak berkata seperti itu, kan? Jadi aku tak akan menyerah," itu adalah keputusanku dan saat ini aku tidak peduli lagi pada Hanbin.
KAMU SEDANG MEMBACA
EGOIS • Bobby
Truyện Ngắn❝Semua baik-baik saja sebelum aku menyadari bahwa aku iri padanya, Kim Hanbin, sahabatku.❞- Bobby Mature theme, but i don't write smut. ©2016 by fluxsweet