Cahaya kuning temaram terpantul dari lantai kayu ketika aku memasuki apartemenku. Perempuan yang baru saja ku kenal dua jam yang lalu sedang duduk di lantai, matanya sembab karena menangis.
"Bukankah itu menyebalkan?" rancaunya ditengah cegukan. "Ketidakpastian ini."
Aku memapahnya kedalam ruang tamu dan merebahkan tubuhnya ke atas kasur setelah melepaskan sepatunya. Dia dalam keadaan mabuk setelah meminum sebotol soju. Aku tak bisa membiarkannya begitu saja dan tidak bisa juga mengembalikannya ke dorm.
"Jangan pergi, temani aku disini," katanya lirih seraya bangkit dari tidurnya
Aku memutuskan untuk duduk disampingnya. "Aku disini."
"Bobby..." dia berkata lembut.
"Hmmm..."
"Touch me," ucapnya pelan tetapi tegas. Aku dapat melihat kesungguhan perkataannya dalam sorot mata itu.
Aku menggeleng.
"Bobby, Please..." suaranya saat menyebut namaku lebih terdengar seperti keputusasaan.
"Kau akan menyesal," kataku.
"I won't."
KAMU SEDANG MEMBACA
EGOIS • Bobby
Short Story❝Semua baik-baik saja sebelum aku menyadari bahwa aku iri padanya, Kim Hanbin, sahabatku.❞- Bobby Mature theme, but i don't write smut. ©2016 by fluxsweet