TEN

108 10 0
                                    

FLASHBACK

Enam bulan sebelumnya.

Suara pijakan kaki para pejalan kaki terdengar jelas saat secara tidak sengaja menginjak kubangan sisa air hujan yang baru saja turun mengguyur kota Seoul. Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam ketika aku keluar dari YG Training Center setelah menyelesaikan evaluasi bulanan. Jinhwan Hyung dan Hanbin memutuskan untuk tinggal lebih lama di studio, sedangkan aku memutuskan untuk pulang ke apartment. Evaluasi bulanan kali ini berjalan dengan lancar, group-dengan-enam-member kami mendapatkan setengah dari pujian yang ada dan setengahnya lagi berupa kritikan yag ditujukan untuk Donghyuk, Yunhyung dan aku yang masih belum menunjukan perkembangan setelah rekaman video sehari sebelum evaluasi. Demo lagu yang kubuat juga tidak mendapatkan pujian sama sekali, mereka mengatakan bahwa musik dan lirik yang kutulis tidak cocok dan menyarankanku untuk menulis apa yang ku tahu.

Aku akan berjuang keras untuk memulai debutku, tetapi untuk saat ini aku hanya ingin sendiri. Menjernihkan pikiranku.

"Tempat itu seperti survival, jika kita tidak melakukan dengan cukup baik mereka akan segera menendang kita keluar."

Aku menatap gadis yang baru saja mengajakku berbicara. Kata-kata itu, aku sangat menyetujuinya, begitulah YG Entertaiment.

"Mereka baru saja mengumumkan member keempat yang menjadi line-up girl group,  seorang gadis dari Australia itu," dia mendesah pelan seraya memainkan jemarinya, walaupun kepalanya tertunduk aku tahu bahwa dia sedang berusaha menyembunyikan kesedihannya. "Apa yang sedang aku bicarakan." Kalimat terakhir itu sepertinya ditujukan untuk dirinya sendiri.

"Tak apa, kau bisa bercerita padaku," kataku berterus terang.

Gadis bersurai hitam itu tersenyum lembut, "Han Keira."

"Bobby," dia menyambut uluran tanganku. Rasanya hangat dan seperti ada voltase tak terlihat yang menyengatku.

"Kau ingin minum?"

"Tentu."

EGOIS • BobbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang