Pagi ini Hanbin menelponku dan menawarkan dirinya untuk menemaniku selama tiga hari kedepan selama liburan tetapi aku menolak dan menyuruhnya untuk mengunjungi keluarganya saja. Kata liburan selama masa training adalah suatu hal yang langka, sehingga sebisa mungkin dihabiskan bersama keluarga.
Aku tak bisa mengunjungi keluargaku yang berada jauh di belahan dunia yang lainnya. Hanbin pun mengajakku untuk ikut dengannya dan lagi-lagi aku menolaknya. Keira juga memutuskan untuk di Seoul selama liburan ini.
"Bobby, kiss me!"
Perintahnya yang tiba-tiba itu membuatku terkejut. "Hell No! Kita sedang di tempat umum, Kei."
"Lalu kenapa?" tantangnya. "Kau takut?"
Harga diriku sedikit terluka ditantangi seperti itu. "Jangan menyesal ya."
Bahkan taman kota yang ramai seakan berubah menjadi sepi seiring aku mendekatkan wajahku padanya. Hmmm... rasa cherry.
"Menyenangkan bukan?" katanya ceria setelah aku melepaskan tautan bibir kami. "Seperti kita sedang pacaran."
Aku merasa bahwa jatungku hampir saja jatuh mendengar perkataannya. Aku menatapnya. "Yuk!"
Dia mengerutkan keningnya, membalas tatapanku.
"Iya, kita pacaran saja."
Dia mengalihkan pandangannya dan terdiam cukup lama.
"Aku tadi hanya bercanda," dia mengeluarkan suara tawa yang dibuat-buat. "Bukankah aku lucu?"
"Aku serius," ucapku.
Dia kembali menundukan kepalanya, "kita tidak bisa bersama."
KAMU SEDANG MEMBACA
EGOIS • Bobby
Short Story❝Semua baik-baik saja sebelum aku menyadari bahwa aku iri padanya, Kim Hanbin, sahabatku.❞- Bobby Mature theme, but i don't write smut. ©2016 by fluxsweet