PDF tersedia. Discount 20% hingga tgl 04 September 2022. Versi cetak tersedia (hard cover), harga 135 rb diluar ongkir dari Bandung.
.
.
.
Happy reading! ^^
.
.
.
Disclaimer : Naruto belongs to Masashi Kishimoto.
Pairing : SasuFemNaru
Rated : T
Genre : Drama, romance
Warning : Gender switch, OOC, OC, typo (s)
Note : Dilarang copy paste sebagian ataupun keseluruhan isi fic ini maupun fic milik saya lainnya!
Selamat membaca!
Mr. Arrogant
Chapter 11 : Rahasia dan Cemburu?
By : Fuyutsuki Hikari
Udara pagi yang dingin serta langit yang masih gelap sepertinya tidak lantas menyurutkan semangat Naruto hari ini. Sejak semalam wanita berumur dua puluh tiga tahun itu terus bergerak gelisah di atas tempat tidurnya, tersenyum seperti orang sinting dan terus berdoa dengan khusyuk agar pagi datang dengan cepat.
Dia terlalu antusias, tidak sabar untuk memulai rutinitas hariannya dengan cepat karena satu alasan; Sasuke.
Ia memerlukan waktu lebih lama untuk mandi pagi ini. Memastikan tubuh serta rambutnya wangi sebelum akhirnya ia merasa puas dan keluar dari bawah shower untuk mengeringkan tubuh dan rambutnya dengan handuk. Tidak hanya itu, ia pun memerlukan waktu lebih lama untuk berdandan. Naruto harus memastikan jika penampilannya harus sempurna hari ini.
Wanita muda itu sama sekali tidak peduli jika dunia menganggapnya seperti gadis kecil yang baru pertama kali jatuh cinta. Oh ya, sikapnya saat ini memang seperti remaja tanggung yang tengah jatuh cinta. Ia hanya terlalu bahagia karena cintanya berbalas. Itu saja.
Naruto bersiul pelan saat menatap pantulan dirinya pada cermin riasnya. Ia lalu mengedipkan matanya genit setelah puas melihat dandanannya yang terlihat lebih memukau hari ini.
Ayolah, dia harus tampil memesona di depan kekasihnya bukan?
Kekasih? Ya, sejak tadi malam statusnya sudah resmi sebagai kekasih Sasuke.
Naruto menjerit di dalam hati, berjingkrak-jingkrak dengan hebohnya saat teringat ciuman tadi malam. Oh Tuhan, hanya dengan memikirkannya saja kedua pipinya sudah merona dengan hebatnya. Susah payah ia berusaha untuk meredakan debaran jantungnnya yang menggila. Perlahan ia menarik napas dalam lalu mengeluarkannya dengan perlahan. Diliriknya jam yang menggantung di dinding kamarnya, masih pukul enam pagi. Keningnya berkerut, terlihat kecewa karena ia masih harus menunggu satu jam hingga waktu keberangkatannya ke kantor.
Ah, atau mungkin tidak?
Naruto tersenyum karenanya dengan semangat ia membalikkan badan untuk menyambar jaket serta tas kerjanya yang diletakkan di atas kursi bacanya. Tidak ada salahnya jika ia datang lebih pagi bukan? Ujarnya di dalam hati, terlihat senang.
Wanita itu turun dengan tergesa, sama sekali tidak terkejut saat melihat dapur dan ruang makan masih sepi tanpa keberadaan Kurama yang memang biasa menyiapkan sarapan mereka pada pukul enam tiga puluh pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAMAT - Mr. Arrogant
FanfictionSASUFEM!NARU FANFICTION Naruto tidak mengerti kenapa para senior wanita di hotel tempatnya bekerja tidak meyukainya? Dia juga tidak mengerti kenapa General Manager hotel ini senang sekali memberikan setumpuk pekerjaan kepadanya? Oh, ayolah, Naruto...