Anime One-shot

Another Him - Kuroko Tetsuya

No pairing.
Summary : Perlahan tim Seirin mulai menjauh dari Kuroko. Hingga akhirnya anak tingkat 1 yang lebih hebat daripada Kuroko mulai menggantikan posisi Kuroko. Tapi pada saat itulah tim Seirin mendapatkan sebuah kejutan dari Kuroko.

Setelah melawan Jabberworlck-bener gak ?- semua tim mulai berlatih seperti biasa. Perlahan para pemain mulai meningkatkan kekuatannya, kecuali satu orang yaitu Kuroko Tetsuya. Tim Seirin perlahan mulai mengganggapnya rendah. Tapi, seolah tidak terjadi apa-apa Kuroko hanya berlaku seperti biasanya.

"Shiro member changed !" Lagi. Riko sekali lagi mengganti Kuroko dengan salah satu dari 3 anak yang setingkatnya, Furihata, Fukuda, dan Kawahara. Padahal baru saja permainan berjalan 5 menit. Selalu seperti ini. Kini Kuroko hanya bermain selama 5 menit di setiap pertandingan. Kemudian saat datangnya murid baru yang di bawah Kuroko. Keadaan tersebut bertambah parah.

"Shiro member changed !"seru wasit ketika mereka melawan Kaijou. Kise membelalakkan matanya lalu melihat bahwa waktu baru saja berjalan satu menit. Seolah tidak ada masalah, seperti biasa Kuroko hanya mengabaikannya.

Anak baru itu menggantikan Kuroko. Walau begitu Kaijo harus kalah dengan selisih satu poin dengan Seirin. Seluruh anggota Seirin memeluk anak baru itu lalu merangkulnya. Meninggalkan Kuroko sendirian. "Kurokocchi... Mari pulang !"seru Kise.

"Ha'i." Perjalanan terasa amat lama serta dingin. Kise berusaha membuka pembicaraan dengan tingkah konyolnya tapi tetap diabaikan.

"Kurokocchi, kenapa kau sudah amat jarang ikut bermain ? Malah dengan mudahnya mereka menggantimu dengan kouhaimu itu. Padahal kouhaimu tidak punya kelebihan seperti kau, ssu !" Kise merasa kesal saat ia melihat Kuroko diperlakukan seperti itu.

Kuroko yang sendari tadi berjalan di samping Kise, menghentikan langkahnya. "Itu karena aku bukanlah orang yang pantas melawan 'kalian'. Bukankah bayangan itu memang selalu diabaikan ?" Kise merasa hawa dingin keluar dari tubuh Kuroko.

"Tapi Kurokocchi..."

"Apapun yang terjadi itulah kenyataannya Kise. Sudah sepantasnya bayangan diabaikan, kalau tidak itu tidak menarik bukan ?" Kise merasakan bahwa kakinya melemas. Aura Kuroko jauh lebih buruk daripada Akashi sekali pun.

"Apa maksudmu, Kurokocchi ?"dengan gagap Kise menanyakan maksud dari Kuroko.

"Nandemonai, Kise-kun. Lupakan saja perkataanku tadi. Di sini kita berpisah jalan, mata ashita." Kise tak bisa melupakan segala hal tentang kejadian tadi. Suara yang membawa ancaman, mata yang dingin ke depan, serta aura yang sangat berat. Mungkin Kise akan kesulitan untuk tidur malam ini.

SKIP》》

"Ok, tim regulernya adalah Hyuuga, Kagami, Izuki, Mitobe, dan Kuroko. Ada yang keberatan ?"tanya Riko. Hari ini adalah H-1 dari Inter High. Seseorang mengacungkan tanganya. Orang itu adalah Kouhai yang selama ini menggantikan Kuroko.

"Coach, kenapa si 'Lemah' ini menjadi tim reguler ? Bukankah aku lebih kuat daripadanya ?" Semua tim Seirin tersontak mendengar protes dari pria itu. Si 'Lemah' itulah julukkan yang diberikan oleh tim Seirin ke Kuroko.

"Katsuki-san, apakah kau tak pernah diajarkan tata krama ?"suara Kuroko yang menggema di gym itu memecah kesunyian.

"Diamlah Lemah ! Kau tidak ada apa-apanya ! Walaupun kau adalah 'Bayangan' dari Kiseki no Sedai, kau tak lebih sekedar sampah !" Katsuki, nama dari kouhai itu menunjuk Kuroko.

"Dan ingatlah posisimu, Katsuki-san. Kau tak lebih seorang kouhai. Berprilaku sopanlah ke senpai mu !" Mendengar itu Katsuki segera memukul wajah Kuroko dengan keras lalu menendang perutnya.