What if they found your BL ( Boys Love )
Kuroko
Kuroko tahu bahwa kau seorang otaku akut. Sebagai seorang pacar dia hanya bisa mendukungmu. Ya, mendukung sebelum akhirnya dia melihat barang kesayanganmu. Dia melihat tumpukan majalah...
...
...
...
...
...
...
...
...
Akakuro, KiKuro, AoKuro, dan KagaKuro. Dia menatap datar tumpukan majalah -sialan- itu. Dia benar-benar menyangka bahwa kau seorang fujoshi dari pacarnya sendiri. Tumpukan majalah itu tersembunyi apik di balik dinding, tempat kau meletakkan semua mangamu.
Kau yang baru selesai memakai baju memandang bingung ke Kuroko. "Doushita no , Tet-kun ?" Kuroko mengangkat jijik majalah-majalahmu.
"Bisa kau jelaskan ini, (f/n)-chan ?" Kau menatapnya gugup. Terlebih saat Kuroko mendekatimu lalu menghilang.
"Tet... kun (?) Kyaaaaa !" Kau menjerit kaget ketika Kuroko menahan kedua tanganmu di atas kepalamu. Kuroko mendekatkan wajahnya ke wajahmu.
"Mau kutunjukkan bahwa aku adalah laki-laki normal, (y/n)~" Kau melihat Kuroko versi heterochomnya. Dan sisanya ...
Midorima
"(Y/n), bisakah kau jelaskan ini kepadaku-nanodayo ?" Midorima dengan wajah memerah mengangkat majalah yaoi mu. MidoTaka, MidoAka, dan MuraMido berada di tangannya.
"Hehehe... Aku bisa menjelaskannya Rou." Kau menggaruk-garuk kepalamu yang tidak gatal lalu berusaha mencari jawaban yang cocok untuk pertanyaan Midorima.
"Apakah perlu kita praktekan saja-nanodayo?" Tanpa sengaja kau mendengar gumaman Midorima itu. Dan oh ...
Aomine
"(Y/n) ! Kau tidak adil !" Kau kebingungan ketika Aomine berteriak kesal kepadamu.
"Kau dengan seenaknya membakar majalah Mai-chanku, tapi kau mengoleksi majalah sampah yang menjijikkan ini !" Aomine sekarang sedang memegang koleksimu, yaitu AoKuro dan AoKaga. Tiba-tiba saja dia meng kabe-don mu.
"Daripada membaca dan membayangkan isi majalah yang menjijikkan itu, lebih baik kalau kita melakukan 'sesuatu'." Sepertinya kau membangunkan panther yang tertidur (y/n).
Murasakibara
Sayangnya dia tak menemukan BL mu sehingga kau aman. Kalau pun dia menemukannya, dia takkan mengerti.
Akashi
Kau melihat Akashi yang sedang menggunting dan membakar sesuatu. "Apa itu Se... Majalahku !!!!!" Kau menjerit ketika Akashi menggunting dan membakar majalahmu. Di tangan Akashi masih ada potongan kertas berisi tulisan rate 18 + yaoi.
"Aku kecewa dengan sifatmu ini (y/n)." Akashi tiba-tiba saja menggendongmu ala bridal style. Kau menjerit kaget melihat tindakannya.
"Apa maksudmu, Akashi ?" Akashi melayangkan smirk iblis yang sangat wajar untuk laki-laki.
"Aku akan memberikanmu hukuman yang akan membuatmu melupakan semua isi dari majalah sialan itu." Sepertinya kau takkan selama (y/n).
374 kata.
Hahahaha... Aku bosan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anime One-shot
FanficHanya kumpulan One-shot serta drabble yang aku bikin ketika tergila-gila akan suatu anime.
