4. V&W Kai & Krystal. (complicated)

722 72 6
                                    

07.00 kst
Halte Bus.

Pagi yang cerah disejuknya pusat kota yang hampir menginjak musim dingin di akhir bulan, semua orang berlomba lomba untuk bisa mendapatkan posisi pertama di tempat tujuan mereka.

Dengan langkah pasti, Kai melangkahkan kakinya menerobos kerumunan orang di pinggir jalan dengan membawa ransel hitam yang ia gemblok dipunggungnya.

Pria ini memberhentikan kakinya di halte bus yang biasa dia pijak sebelum naik kendaraan umum dan menunggu bus yang menganggkutnya kesekolah tiba.

"Kai!". Teriak suara seseorang yang memanggilnya dari kejauhan. Kai sontak menoleh mendapati Sehun sahabat dekatnya yang berlali mendekat.

"Ya!, kenapa kau ada disini eoh?". Tanya Kai heran. Karna dia tau jika rumah Sehun agak jauh dari rumahnya. Dan tidak seperti biasanya Kai bisa bertemu Sehun disini.

"Pergi kesekolah, untuk apa lagi?". Jawab Sehun enteng lalu memalingkan pandangannya kearah lain.

Kai berseru dingin. "Tidak biasanya, dimana motormu?". Seru Kai yang terus memojokkan Sehun.

Sehun menarik nafasnya mantap lalu mengangguk dan mantap menatap Kai. "Mulai sekarang aku akan berangkat naik bus bersamamu, dan akan mengantarmu pulang juga!". Jelas Sehun pasti.

Kai mengeritkan dahinya ngeri. "Ada apa denganmu?". Kai menggeleng. "Itu tidak bisa! Pergilah!". Lanjutnya mengusir.

"Ini perintah dari Tu-". Sehun dengan cepat menarik kembali ucapannya barusan. Bodoh hampir saja dia ketahuan.

Kai lagi lagi menyergitkan keningnya. "Tu?". Tanyanya. "Tu. Apa maksudmu?". Lanjutnya menatap gerak gerik Sehun yang tiba tiba berubah.

Sehun berusaha mencari jawaban di dalam fikirannya. "Tu...."

"Apa?".

"Tuu..." "Ahh iya Tukang sapu!". Kai mengangkat alisnya heran. Bodoh alasan macam apa yang Sehun berikan.

"Tukang sapu di komplek rumahmu menyuruhku untuk menemanimu dan memarahimu ketika kau membuang sampah sembarangan. Karna dia bilang kau suka buang sampah sembarangan!".

"Bodoh!, pergilah jangan dekat dekat dengan ku!". Usir Kai yang merasa risih berdekatan dengan Sehun saat ini.

****

10.30 kst.


"Apa kau pergi ke kantin?". Tanya Sehun yang mendekati Kai dan duduk dibangku kelas tepat didepan pria itu. Namun Kai hanya diam dengan sejuta fikiran.

"Ada apa?, heiss.... Bisa bisanya pria aneh macam Kim Kai jadi seperti ini!". Ledek Sehun sambil memerbaiki posisi duduknya.

"Ya!, kenapa diam eoh!!". Tanya Sehun kali inide dengan nada yang meninggi. Kai menatap Sehun datar lalu menghembuskan nafas tenang.

"Pergilah Tuan Oh!, aku tidak lapar!". Jwabnya masih tenang. Sehun dibuat heran karenanya.

"Ada apa si?, apa ada masalah yang berat sampai sampai merubah sifat seorang Kim Kai!". Tanya Sehun, menyindir lebih tepatnya.

"Kau berasal dari mana eoh?, bahasamu formal sekali!". Balas Kai lebih menyundir.

"Ceritakan!". Dengan tenang Sehun bertanya serius pada sosok pria tan didepannya ini.

"Tadi malam!". Sehun menaikkan sebelah alisnya heran. Kenapa Kai memotong dan menggantungkan sebuah kalimat?.

"Mm?".

Kaistal : Vampire And Werewolf (Book2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang