Bagian ini menggambarkan bagaimana Kai bisa sampai ditangan orang tua angkatnya.
---
Klan Werewolf Abad Ini
16 Tahun yang lalu"Tuan!!". Panggil salah satu pengawal menghampiri sang Raja penguasa kaum Werewolf.
Tuan Kim menoleh dingin dan menunggu kabar yang dibawa oleh si pengawal hingga harus menghentikan langkahnya.
Pengawal itu memang terlihat begitu bersemangat untuk memberitahukan kabar baik yang dia akan sampaikan kepada sang Raja secara langsung.
"Aku tidak mau mendengar kabar buruk darimu". Ucap Tuan Kim santai menatap tajam si pengawal yang hanya bisa menunduk tanpa berani menatap sang raja.
"Kami berhasil". Suara bersemangat si pengawal berhasil membuat tuan Kim tersentak melebarkan matanya. "Kami berhasil membangkitkan Tuan Muda Kim". Lanjutnya seraya menunduk lebih dalam dihadapan sang Raja.
"Dimana dia?". Tanya Tuan Kim spontan, Si pengawal terlihat terkejut dan reflek menatap mata Sang Raja walau akhirnya dia kembali menunduk.
"Dia berada di ruangan Putra Mahkota bersama para tabib Kerajaan". Tuan Kijm segera menuju tempat yang di maksud berusaha menghampiri sang putra mahkota.
"Kim Kai?". Serunya lantang seraya membuka lebar pintu ruangan dan mengejutkan semua orang yang berada di dalamnya, semua orang sontak menunduk memberi hormat.
Tuan Kim menghampiri ketua tabib istana "Di mana dia?". Tanyanya melebarkan kedua bola matanya menatap yakin sang kepala tabib.
Kepala tabib memberi hormay dan mengisyaratkan sang raja untk mengikuti arah pandangannya sekarang.
Tepat di ranjang ruangan itu, terlihat bayi mungil yang ,menghetak hentakan kakinya dengan mata merah menyala menatap ke segara arah sesukanya.
Tuan Kim mendekat, merasa sedikit heran. "Dia Putra Mahkota Kim Kai". Jawab kepala tabib yang tepat berada di belakang Tuan Kim yanbg sedang berjalan mendekati tepi ranjang.
"Jangan bercanda". Seru Tuan Kim menyanyakan kepastiannya pada Sang Kepala Tabib. Kepala Tabib hanya menunduk dan mengangguk.
"Kami tidak berhasil sepenuhnya dalam menyelamatkan Putra Mahkota".Jelas Kepala Tabib mendekati Sang Raja. "Jiwanya terlalu rapuh ketika berhasil diselamatkan, dan kami hanya bisa berhasil sampai disini". Lanjutnya.
"Apa dia akan terus seperti ini?". Tanyanya sambil menatap bocah lugu yang terlihat sedikit memberontak diranjang besarnya.
Sang Kepala Tabib dengan sigap menggeleng. "Tidak, Kau harus menunggu beberapa tahun dan membiarkan dia tumbuh dewasa". Jawabnya yakin.
Tuan Kim menarik sudut bibirnya terseyum, "Baiklah, aku akan terus merawatnya hingga dia besar san menjadi penerus Kerajaan".
Sang Kepala Tabib lagi lagi menggeleng "Tidak, Kau tidak bisa merawatnya sendiri".
"Apa maksudmu?".
"Kami memasukkan jiwa manusia didalamnya, identitasnya harus tertutup, tidak ada yang boleh mengetahuinya hingga waktu yang tepat, Dia harus hidup menjadi Manusia biasa, kau harus melepasnya tinggal bersama Manusia sekarang". Jawab Sang Tabib Istana panjang lebar memberikan penjelasan sekaligus peringatan".
"Apa kau sudah gila?". Tanya Tuan Kim dengan memberikan penekanan di setiap nada bicaranya. Sang Kepala Tabib hanya menatapnya dan sedikit menggeleng.
"Dia akan terancam jika tetap berada disini dengan kondisi seperti itu". Jawab Sang Tabib lembut menatap dalam si mungil Kim Kai.
-------
![](https://img.wattpad.com/cover/76995146-288-k469166.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaistal : Vampire And Werewolf (Book2)
VampirgeschichtenCerita baru dimulai sekarang. Sejarah dan legenda tidak mengizinkan mereka bersama, kutukan hebat yang terjadi ketika mereka benar benar bersi kukuh untuk menjadi satu selamanya. "Cinta yang tertunda beribu ribu tahun lamanya". Gadis Candu dan sega...