Sebelum mulai part ini nih, aku mau minta maaf, part 7 kemaren itu, setengah publish gitu jadi yg muncul ga nyampe separo, wattpad kayaknya lagi ada masalah padahal udah aku publish satu part full, jadi yang binggung dan yang kemaren cuma ngeliat part 7 cuma separo, baca aja dulu part 7 nya biar nyambung ke part ini :)
KEMBALI KE MASA DEWASA KAI YA.....
Happy Reading
"Aaaahhh!!!".Suasana sore ini begitu berbeda dari sebelumnya, redupnya sinar matahari nampaknya semakin tidak terlihan lantaran awan hitam pekat yang menutupinya, entah dari mana awan itu datang, namun bisa membuat suasana sore ini benar benar berbeda.
Kai melebarkan matanya ketika mendengar jeritan nyaring yang datang dari rumahnya, nafasnya tak karuan, dan kakinya serasa lemas tak mampu menopang tubuhnya.
"Ibu?". Gumam Kai kemudian, dia menguatkan dirinya untuk lari ke dalam rumah. Sementara Sehun yang berada disana juga ikut terkejut mengarahkan pandangannya ke arah yang sama dengan arah pandag Kai.
Kai menguatkan tubuhnya dan segera berlari tergesah-gesah menuju dalam rumah. Suara itu datang dari arah dapur.
Tubuh Kai lagi lagi melemas mendapati ibunya tergeletak mengerikan di lantai dapur, bersama sosok pria berjubah hitam yang membelakanginya. Sehun sampai dibelakang Kai mengamati siluet si pria yang menghadap kebelakang ini.
"Kau!". Seru Sehun yang nampaknya mengetahui siapa pria didepannya ini. Pria itu melesat pergi.
Hilang
Kai tidak menyadari perginya si pria, dan hanya tefokus dengan jasad ibunya yang tergeletak di depannya, tubuhnya membeku tanpa berkata apapun. Kai memeriksa denyut nadinya.
Hilang..
Dia tidak merasakan detakan nadi yang berada di tengkuk leher sang ibu, yang ia dapatkan hanyalah dua lubang dengan sisa darah tepat di daerah denyutan nadi yang seharusna berada.
Sebuah Gigitan..
Aneh jelas jelas pria tadi yang berada bersama sang ibu di detik kematiannya, lantas apa itu?.
"Vampire!". Sahut Sehun sedikit cemas. "Dia sudah berhasil membunuh orang terdekatmu, dan aku yakin sebentar lagi dia akan membunuhmu juga".
Kai menatap tajam Sehun dan mendekati pria albino ini dengan tatapan serius serta marah.
"Hentikan OMONG KOSONGMU!". suara Kai meninggi disertai gertakkan yang berhasil membuat Sehun sedikit mundur ke belakang.
Sebuah kilatan merah dimatanya, Kai benar benar marah, dia bahkan menarik bagian dada seragam sekolah Sehun.
"Ini bukan omong kosong, mereka memang berbahaya, kau membuat ibu angkat mu menjadi korban!". Suarea penuh tekanan akhirnya keluar dari bibir Sehun. Muak! Dia tidak sabar dengan ulah Kai.
Bugh!..
Satu hantaman keras berhasil mendarat di pipi Sehun dan membuatnya tersungkur jatuh, siapa lagi kalau bukan Kai lah pelakunya.
"Ibu angkat katamu!?". Kai benar benar terlihat marah, wajahnya bahkan memerah disertai keringat yang membasahi pelipisnya.
Sehun hanya menatap Kai dingin, dia juga binggung harus bagaimana menghadapi Kai yang memang sangat marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaistal : Vampire And Werewolf (Book2)
VampireCerita baru dimulai sekarang. Sejarah dan legenda tidak mengizinkan mereka bersama, kutukan hebat yang terjadi ketika mereka benar benar bersi kukuh untuk menjadi satu selamanya. "Cinta yang tertunda beribu ribu tahun lamanya". Gadis Candu dan sega...