[ 김 ] one

31.1K 2.4K 245
                                    

Pulang sekolah, Yerin bingung mau pulang naik apa. Uang saku udah habis, teman-temannya udah pulang semua. Mau telpon pacarnya tapi nggak yakin.

"Pulang naik apa nih? Nunggu mamah juga lama banget." Yerin jongkok didepan sekolah liatin angkot-angkot lewat didepannya.

Jam tangannya menunjukkan pukul 15:57. bentar lagi sore. Di sekolah cuma ada anak-anak ekstra. Mau nebeng Yuta tapi lagi ekstra futsal.

Yerin daritadi ngelihatin kontak pacarnya. Telpon tidak ya telpon tidak ya.

Punya pacar kaya Doyoung itu susah. Bikin tiap hari minum oskadon. Gimana nggak? Pacar sendiri aja dilupain. Bikin pusing.

Istirahat tadi Yerin lagi jalan SENDIRI ke kantin. Doyoung sama Yuta keliatannya habis dari kantin-diliat tadi ditangan mereka ada pop ice.

Yerin sengaja senyum semanis manisnya supaya dilirik Doyoung. Tapi entah semalem Yerin mimpi apaan, malah Yuta yang dadah sambil senyum ke Yerin. Doyoung? CUMA LIATIN TERUS LEWAT TANPA NGOMONG APA-APA DITAMBAH NGGAK SENYUM!

"Telpon Doyoung nggak ya? Chat dulu aja deh." Akhirnya Yerin ngechat Doyoung juga.

pacarQ

Yerin
duyung kuuuu
km dimana????
jemput aku
Read


"Setan bener ih pacar guaaa," kata Yerin sambil menekan-nekan layar hp-nya.

Terpaksa Yerin buang-buang pulsanya buat nelpon Doyoung. Yerin tau percuma telpon Doyoung. Apa Doyoung inget dia?

Setelah menekan simbol hijau bergambar ganggang telpon, terdengar nada sambung sangat jelas. Iya Yerin loudspeaker biar mantep.

"Halo? Kenapa sayang?"

BOOM! DOYOUNG INGET!

"Kamu inget aku?"

"Ingetlah. kamu kenapa nanya gitu?"

"Beneran? Ini kamu kan? Duyungku?" Yerin masih nggak percaya pacarnya meningat dirinya.

"Iyaaaa ini aku Duyungmu mwah."

"Hehehe kamu lupa mulu sih sama aku."

"Kapan sih aku lupa sama kamu? Tiap detik-menit-jam aku inget kamu terus sayanggg."

BOOM! YERIN AMBYARR!

"Gausah gombal kamu." Yerin malu-malu sambil cengar-cengir.

"Udah-udah. Kamu kenapa nelpon? Dimarahin papah lagi?"

"Bukan. Jemput aku yanggg. Aku sendirian."

"Tunggu aku ya. Ini langsung otw."

"Hati-hati ya. Jangan mikirin aku."

"Iya-iya. bye."

Belum jawab salam, Doyoung udah tutup telponnya.

YERIN AMBYAR SUDAH! DOYOUNG INGET DIA! DOYOUNG NGGA LUPA SAMA DIA KARENA DOYOUNG INGET DIA. IYA DIA, YERIN!

Yerin ngga perlu khawatir gimana dia pulang. Udah ada ayang yang mau jemput dia. HEHEHEHEHE.

Jam 16:15 Doyoung belum juga sampai. Anak futsal udah selesai, dan Doyoung belum menampakkan batang hidungnya.

Yerin mesti sabar nungguin Doyoung. Mau sabar tapi kenapa perasaan Yerin ngga enak soal Doyoung? Hati nya nggak nyaman. Kaya ada yang aneh tapi nggak tau apa.

"Loh, Yerin? Lo ngapa belum pulang?" tanya Yuta yang masih basah keringat. Handuk melingkar di lehernya dipakai untuk mengelap keringat di wajahnya.

"Lagi nungguin temen lo," jawab Yerin sambil memperhatikan jalan.

"Oh Duyungmu," tebak Yuta.

Yuta ikutan jongkok disebelah Yerin. Yerin cium bau-bau kecut Yuta. Tahan aja, Rin. Cogan bau kecut nggak masalah.

"Mana orangnya? Udah nelpon?" tanya Yuta ikutan memperhatikan jalan.

"Udah tapi nggak nyampe-nyampe. Apa ke angkringan dulu ya?"

"Nggak mungkin. Doyoung biasanya ke angkringan bareng Kai," jawab Yuta.

"Kok lo nggak langsung pulang?"

"Mau ke indomaret beli pocari." Yuta mengelap wajahnya dengan haduknya.

"Oooh ..." Mulut Yerin membentuk huruf O.

Udah setengah jam Yuta dan Yerin nungguin Doyoung. Yuta yang nggak bisa sabar langsung berdiri dan berjalan didepan Yerin, kemudian jongkok lagi.

"Telpon dia lagi," usul Yuta.

Yerin mengikuti apa yang dikatakan Yuta. Langsung Yerin telpon Doyoung nggak pake lama.

"Kok nggak nyampe-nyampe?" tanya Yerin.

"Rumah kamu kosong. Katanya sendirian gimana sih."

NAH KANNN.

"YAAMPUN DOYOUNG GUA ADA DI SEKOLAH."

"Bilang dong kan gua mana tau."

"YA LO NGERTI DIKIT KEK!"

Sip Yerin marah.

"KOK MARAH-MARAH SIH? GUA JADI IKUTAN MARAH INI."

Dan Doyoung ikutan marah.

"Tunggu disana, gua ke sekolah sekarang."

"Gausah gua pulang sendiri. Babay!"

Yerin mematikan telpon dengan kesal. Yuta yang ngeliatin dari tadi malah bingung sendiri.

"Yut, nebeng ya?"

"Indomaret dulu gak apa kan?"



๑๑๑

boyfriend ─ doyoung × yerin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang