bag. 10

50 2 2
                                    

Apa aku menyukainya??

+++++

Author pov.

"Dion..." panggil elda membuat dion menghentikan langkahnya dan menoleh menatap elda yang sedang berlari menuju tempatnya berdiri.

"Lia masuk rumah sakit? Kenapa? Dan kapan?" Tanya elda

"Iya, sakit dan kemarin siang" jawab dion singkat padat dan jelas, membuat elda muak melihat wajah datar milik dion.

"Oke thanks" ucap elda ketus lalu berjalan meninggalkan dion.

Dion mengangangkat bahunya tak peduli lalu berjalan menuju kelas.

...

Ditengah lapangan terlihat dion yang sedang men-drible bola basket dan memasukannya kedalam keranjang.

Setelah beberapa menit bermain basket dion duduk dipinggir lapangan untuk beristirahat.

Diapun menoleh dan mendapati sebuah botol air mineral disampingnya.

Dia tersenyum tipis lalu mengambil air itu dan meneguknya.

"Di, ini minumannya" ucap lia sambil menyodorkan sebotol air mineral kearah dion sambil tersenyum.

Dion yang sedang mengelap pelu diwajah dan lehernya hanya bisa tersenyum.
"Thanks" ucapnya.

Dan senyuman itu yang dirinduhkan oleh dion sekarang.

'Bagaimana kabarnya? Dan sungguh lucu kalau aku mengakui  kalau aku sungguh merinduhkannya' batin dion tersenyum kecut.

"Di, lo belum pulang?" Tanya dimas sambil duduk disamping dion.

"Bentar lagi" jawab dion menatap lurus kedepan.

"Oh ya, kata anak-anak lia kembarannya nia masuk rumah sakit ya? Sakit apaan?" Tanya dimas.

"Iya, kemarin siang. Nggak tau" jawab dion dingin.

"Oh, semoga cepat sembuh dia. Gadis cantik tak baik lama-lama dirumah sakit hehe" tawa dimas membuat dion tersenyum tipis sambil memainkan botol mineral yang telah kosong.

'Semoga..' batin dion.

"Oh ya sudah, aku duluan. Bye" ucap dimas.

"Bye" jawab dion sebelum dimas beranjak pergi.

Dan sekarang tinggal dion sendirian dilapangan, dan beberapa anak yang masih berkeliaran disekolah, karena kegiatan belajar sudah berakhir sejam yang lalu.

Dion memutuskan melanjutkan kegiatan main basketnya sampai matahari tenggelam.

♪♪♪

Tap..tap..tap..

"Hai.." sapa elda pada beberapa gadis yang berdiri tepat diruangan lia dirawat.

Gadis berambut blonde itu menatap elda sambil tersenyum sedangkan kedua gadis bergaya tomboi hanya menatap elda dengan tatapan 'siapa lo?'.

"Hai." Jawab gadis berambut blonde itu.

"Kalian temannya lia? Lia dirawat dikamar inikan?" Tanya elda.

"Iya" jawab salah satu gadis tomboy yang memakai topi terbalik.

'Datar banget ni cewek' cibir elda dalam hati.

Elda berusaha tersenyum "aku elda teman sekelasnya lia" ucanya sambil menyodorkan tangan.

"Yuna" jawab gadis berambut blonde itu sambil menjabat tangan elda.

HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang