Sepai [10/10 END]

005|| BAB 4

I will always love you but the fact is you don't know me and I'm just a stranger

-Leo, The Vow

[.]

Kalva Mahendra sekarang menjadi kontak

Ann tersenyum senang. Ia mengubah posisi tidurnya yang semula tengkurap menjadi telentang.

Sikap stalker-nya muncul kembali. Ia langsung melihat display picture yang dipasang Kalva di akunnya.

Tapi, Ann dibuat mendesah kecewa. Kalva benar-benar misterius. Ia bahkan tidak tidak memasang ava di sana.

Seakan Kalva menegaskan bila, 'gue nggak perlu masang ava buat nunjukin kalau gue itu ganteng.'

Iya tanpa perlu pengakuan dari banyak mata, Ann sendiri bisa kasih cap 'cowok ganteng' pada diri Kalva. Tapi setidaknya, display picture itu dipasang untuk memanjakan mata Ann yang haus akan pesona Kalva.

Di status Kalva dibuat ada, dengan personal message berupa bahasa alien yang tidak Ann kenal.

Mengapa bahasa alien? Karena isinya tentang games kesayangan Kalva yang tidak dimengerti Ann.

Apa Ann harus seperti Kalva, mengerti beragam permainan online beserta kodenya?

Jadi, kalau Kalva tidak cukup pintar mengartikan kode dalam bahasa manusia, Ann akan menggunakan kode GTA atau apalah itu, asalkan Kalva bisa peka.

Setidaknya, di sana tidak ada inisial berupa nama kecengen Kalva yang buat hati Ann semakin teriris perih.

Oh iya, kalian pasti bingung bagaimana Ann bisa berteman dengan Kalva di BBM.

Itu karena Ann iseng meminjam ponsel Vanya, kemudian mencari nama Kalva di kontak sahabatnya.

Sadar kalau Kalva tak kunjung mengirimi pertemanan padanya, akhirnya Ann langsung beraksi. Ia segera menambahkan pin milik Kalva secara paksa.

Hukum fisika itu tak ada reaksi bila tidak didahului aksi. Makanya, Ann memilih beraksi agar cowok berwajah cuek bebek itu mau memberi reaksi.

Kalau tidak seperti itu, sampai ngelihat Raisa memberi kesempatan kali kedua pada mantan terindahnya yang kini jadi pemeran utama saat bertemu di ruang nostalgia, juga nggak akan jadi kenyataan.

Apalah arti menunggu Kalva, bila akhirnya kayak Sheryl Sheinafia, yang terlanjur capek jatuh untuk kedua kalinya.

Mungkin bagi Kalva, broadcast berisi promosi tentang Ann dianggap iklan youtube yang tidak perlu dilihat keseluruhan isinya.

Menyebalkan sekali, bukan? Beruntung Ann sabar. Kalau ia tercipta frontal, tidak perlu menunggu sampai kelas tiga untuk tahu apakah Kalva suka pada Ann. Dengan segera Ann akan mengungkapkan isi hatinya.

Beruntungnya lagi, Tuhan menciptakan urat malu yang masih tersambung dengan baik. Bayangkan bila di uratnya ada tambalan berupa lakban atau hansaplast, pasti bisa putus sewaktu-waktu.

Cukup kejadian dua tahun silam yang membuatnya malu ketemu Kalva. Ia tidak mau melakukan hal bodoh demi Kalva melihatnya.

Kalva kan punya mata, dia pasti punya cara sendiri untuk ngelihat Ann. Kalau masih belum bisa lihat, nanti biar Ann pinjamkan kacamata milik Sesil si kutu buku, yang lensanya mulai bertumpuk.

"Eh, cowok yang sekelas sama lo, yang biasa pake motor matic warna hitam putih namanya siapa?" tanya Ann kala itu.

"Oh, Kalva Mahendra. Kenapa? Lo naksir?" tembak teman beda kelasnya tanpa basa-basi.