Chapter 15 : Remember

1.4K 139 6
                                    

Hay semua ....!
Udah pada nungguin aku balik yah??? Hehehe... 😁
Pasti udah pada ngga sabarkan nunggu kelanjutannya... hayoo ngaku...?!!!😏

Oke deh kalau udah pada ngga sabar , ini buat kalian semua para readers setia ff ini...

Happy reading guys... !
Awas typo ya..?!

*****

Author POV

Hari ini seperti biasa para mahasiswa(i) dongguk university kembali menjalani aktivitas mereka sebagai mahasiswa universitas tersebut.

Terlihat sebuah mobil silver memasuki area universitas tersebut , para yeoja mulai histeris saat seorang namja berparas tampan keluar dari mobil tersebut . Oh hayoung yang kebetulan melewati area parkir itu menatap tajam kepada para yeoja tersebut , dan kemudian tatapannya tertuju pada namja yang sedang tersenyum pada kerumunan yeoja tersebut.

Hayoung meniup poninya menandakan bahwa ia sudah mulai kesal , iapun segera menghampiri kerumunan yeoja itu .

"Yak! Berhenti memandanginya seperti itu ! Apa kalian semua mau mati eoh! Aishh jinjja ... yak! Kau , kau , kau dan kau! Jika kalian tidak pergi dari sini...-" ucap hayoung terpotong saat yeoja - yeoja itu mulai bubar dari tempat itu sambil menggerutu.

Setelah semua yeoja yang menurut hayoung genit itu pergi , hayoung kembali menatap namja disampingnya itu dengan tajam. Sedangkan yang ditatap hanya memasang wajah 'pura - pura tak tahu apa - apa'.

"Wae? (Kenapa?) " ucap namja itu pada hayoung. Kalian pasti sudah tahu bukan siapa namja yang dimaksud ? , Yup! Siapa lagi kalau bukan oh sehun .

Kembali pada hayoung dan sehun. Hayoung tidak menjawab ataupun memarahi sehun . Yeoja itu langsung meninggalkan sehun ditempat parkir tersebut.

"Hayoung - ah! Eodiga? (Hayoung kau mau kemana?) ". Panggil sehun yang tak mendapat respon dari yeoja itu.

"Aishh... sekarang apa lagi kesalahanku? Kenapa kau tiba - tiba sulit ditebak oh hayoung?" Batin sehun bertanya.

.

.

.

.

*****

Hayoung POV

Aku berjalan secepat mungkin , menjauh dari namja bodoh itu , aku masih dapat mendengarnya memanggil namaku dari belakang tetapi kuabaikan begitu saja. Aku sudah kesal dengan sikapnya yang sama sekali tidak peka itu . Apa dia tidak mengerti dengan perasaanku? Kemarin ia sama sekali tidak mengingat mengapa aku bisa kembali ke diriku yang seperti ini dan sekarang ia bahkan tak peka jika aku sedang merasa kesal karena yeoja - yeoja genit itu mendekatinya. Yah mungkin bisa dikatakan bahwa aku kini sedang cemburu . Tapi apa salah jika aku cemburu pada namjachinguku sendiri yang didekati oleh yeoja - yeoja itu? . Walaupun sikapku ini bisa dibilang seperti lelaki (tomboy) , tapi tetap saja aku juga adalah seorang yeoja (wanita/perempuan) bukan?.

"Ck! Nappeun namja!(namja jahat!) " gerutuku.

~brukh

💓I Love You My Naughty Girls💞✅ (Oh Couple💑) (PRIVATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang