Mungkin galau-galau terus ya?
Hem ini gatau aku kenapa pengen cerita yang kayak gini.
Yaudalah biar gak penasaran silahkan membaca.
•
•
•
•
•
Di kediaman Wijaya"Papa gak mau tau kamu harus ikut kakakmu ke London!"
"Ngapain sih pa? kan udah ada tunangannya juga!"
"Tunangannya kerja Ndra"
"Masak tunangannya gak mau jagain kakak sih. Terus sekolahku gimana?"
"Kamu di sana cuman 2 bulan sampai kakakmu bener-bener temen deket"
"2 bulan lama. Ntar kalo aku gak naik kelas gimana pa?"
"Kamu bakalan naik kok."
"Terus Reyn gimana? "
"Pasti dia ngertiin. "
"Tapi aku gak mau ngasih tau dia. Ntar dia sedih pa"
"Yaudah kalo itu mau kamu. Sekarang beres-beres besok kan berangkat"
"Iya pa.."
Setelah terjadi perdebatan di antara Andra dan juga papanya. Andra pun hanya bisa pasrah. Dia pun naik ke atas untuk mempersiapkan baju-bajunya.
"Mau gak mau nih... maafin aku ya Reyn. Aku gak bisa ngasih tau kamu. Moga aja ada yang bisa jagain kamu."
Tiba-tiba handphone Andra berbunyi. Tertera nomor yang tidak di kenal
"Ya halo?"
"Halo Ndra. Ini gw Darma."
"Oh elu Dar, ada apa tumben nelfon?"
"Gw bakal pindah di sekolah lo besok"
"Iya kah? Hem boleh sih. Eh tapi gw boleh nitip seseorang gak? Soalnya gw besok berangkat ke London. Gak usah cerita sama yang lain. "
"Kenapa kok ke London?"
"Nemenin kak Bila. Dia kan mau kuliah di London gw di suruh nemenin sekitar 2 bulanan lah" (Nb: Bila kakak Andra)
"Oh oke-oke. Btw siapa yang lo titipin ke gw?",
"Lo tau kan genk gw? Ntar mereka bakal sama pacar masing-masing nah ntar kalo ada cewek sendiri yang ikut bareng genk gw itu yang gw titipin ke lo"
"Sapa namanya nyet!"
"Udah ntar lu tau sendiri"
"yauda deh gw matiin dulu ya. Bye"
Tut.tut.tut (siapa hendak turut ,,, eehhh :v)
S
K
I
P"Udh siap nak? kalo Udh ayo berangkat!"
"Udh ma ayo"
Keluarga Wijaya pun berangkat ke bandara.
Di kediaman Adtmaja
"Ma aku berangkat ya assalamualaikum"
"Iya ati-ati dek. Gak bareng abang? "
"Enggak ma." jawab Reyn sambil keluar rumah.
S
K
I
P
A
G
A
I
NSesampainya di sekolah Reyn pun berjalan ke teman-temannya. Banyak yang menyapa Reyn dan dibalas senyuman oleh Reyn.
"Hey guys!"
"Hey reyn" jawab mereka serempak
"Andra kemana?", tanya Reyn
"yang Lu cari Andra mulu" jawab Ray
"Ye biarin kan dia pacar gua"
"Gatau juga sih dia belum dateng. Biasanya kan udh dateng tuh" kata Risal
"Eh nanti jamkos seharian tapi gak boleh pulang" ujar Reyn
"Emang ada acara apa?"
"Rapat biasalah. Eh iya tapi ntar masuk kelas abis itu di kasih pengumuman sama wali kelas bebas dah"
"Berarti hari ini mau apel bebas ya"
"Hemmm..."
bel pun berbunyi. Mereka pun masuk ke kelas. Wali kelas mereka pun masuk.
"Pagi anak-anak"
"Pagi bu.."
"Hari ini kalian bebas tugas juga bebas pelajaran , tapi gak boleh pulang. Paham?"
"Paham bu."
"Oh iya sebelum saya pergi , kalian akan mempunyai teman baru. Silahkan masuk"
Siswa baru itu pun masuk ke kelas dengan tangan di masukkan ke saku. Banyak siswi yang berteriak kecuali Reyn dkk.
"Silahkan perkenal namamu"
"Nama gw Darma Ricardo , pindahan dari Paris."
"Kalo mau tanya jawab ntar lagi ya. oh iya kamu silahkan duduk di sebelah Reyn. yang pojok itu" sambil menunjuk Reyn
"Andra gimana bu?" Tanya Reyn
"Andra gak masuk 2 bulan jadi sementara Darma disana"
"Ya bu" jawab Reyn.
Saat Darma berjalan dia melewati bangku Handi , Handi menghadang Darma.
"Apa kabar bro?""Alhamdulillah baik."
"Jagain Reyn ya. Gw tau kenapa Andra gak masuk 2 bulan."
"Iya gw juga udh tau. Udh gw mau duduk dulu" jawab Darma sambil berjalan ke arah bangku Reyn.
Sesampainya di bangku Reyn . Darma langsung duduk. Dan wali kelas mereka pun langsung meninggalkan kelas.
"Hy kenalin gw Darma" Ujar Darma
"gw Reyn" jawab Reyn sambil tersenyum singkat.
"Udh Andra baik-baik aja kok"
"Lo kenal sama Andra?"
"Kenal banget malah."
"Dia kemana ?"
"Ntar biar dia yang jawan 2 bulan lg"
"huh. ntar kalo temen-temen gw lagi apel gw sama siapa?"
"Sama gw aja" jawab Darma sambil mengelus kepala Reyn.
"Eits.. gak usah pegang-pegang"
"Kenapa kok gak boleh?"
"Andra pacar gw!"
"Oh sorry, tapi Andra nitipin lo ke gw"
"What?! Apaan coba"
"Udhlah turutin aja dek"
"Dek? Maksud lo?"
"Lo kan calon adek ipar gw ntar"
"Lo sodaraan sama Andra?"
"iya" jawab Darma sambil terus mengelus rambut Reyn
"Huh yaudalah terserah lo"
"Kenapa gw jadi deg-degan gini di deketnya Reyn? " batin Darma
"Kenapa gw jadi baper ya? Duh inget Reyn Andra lu kemanain " batin Reyn
Tanpa sengaja Reyn menoleh ke arah Darma. Mereka pun saling bertatapan. Lalu Reyn tersadar langsung menoleh ke arah lain. Darma pun hanya tersenyum sambil menatap Reyn yang salting .
>bersambung<
Hayoloh ada apa tu Reyn sama Darma.
Mungkin lanjut besok atau nanti gatau .
Okelah bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Always Love You
Teen FictionMungkin ceritanya garing Selamat membaca Kalo gak suka gak usah baca. Terima kasih