Don't Worry Baby (Naya & Ray)

52 7 0
                                    

Story pertama.
Jadi niat banget buatnya .
Wkwkwkwk.
Oke. Banyak yang kepo sama lanjutan part sebelumnya.
Happy reading 😄




Gudang Tua

"Enggh... gw dimana ini . Gelap banget lagi. Anjir.." ucap gadis yang diculik tersebut.
"Akhirnya lo bangun juga cantik." Kata orang yang berambut gondrong itu sambil mencolek dagu gadis itu.
"Apaan lo gak usah pegang-pegang cepat lepasin gw. Gw mau plg. Ini udh larut malem. Ntar bonyok gw nyariin gw"omel gadis tersebut
"Diem lu gw mau nelfon bos gw dulu"

"Halo.."
"Bos dia udh bangun"
"Oke gw langsung kesana"
"Siap boss"

"Siapa sih boss lo itu,?" Tanya Naya
"Lo gak usah banyak tanya. Lo banyak tanya malah gw bunuh sekarang juga lu!" Ancam pria gondrong itu sambil menodongkan pisau.
"Yaelah. Oke gw diem." jawab Naya jengah.
Tidak lama kemudian, bos dari pria gondrong tersebut datang dan langsung berdiri di depan gadis yg diculik itu .

"Akhirnya lo bangun juga Nay, gw udh khawatir kalo lo bakal mati! Tapi itu yang gw harapin!" Ucap bos si pria gondrong sambil menatap gadis yang dia culik dan ternyata adalah Naya.

"Oh jadi lo Han yg nyulik gw? Lo punya masalah apa sama gw sampai lo nyulik gw kayak gini? Seinget gw kita udh gak pernah ada masalah lagi deh" ucap Naya santai kepada boss si pria gondrong yang di ketahui namanya adalah Hanna (aku ceritain ya, Hanna tuh mantannya Ray, nah Hanna sampai sekarang masih ngejar-ngejar Ray. Padahal Ray udh punya Naya, nah Hanna gak terima kalo mereka pacaran. Yaudah jadinya si Hanna nyulik Naya . Udh segitu aja lanjut )

"Iya gw kenapa? Asal lo tau ya! My baby honey Ray itu cuman buat gw . Gak ada yang boleh milikin dia selain gw, apalagi lo! Cewek kelakuannya kayak cowok. Penampilan lo juga kayak cowok. Kenapa Ray mau sih sama lo? " ujar Hanna

"Lo mau nyari mati atau gimana? Lu juga beraninya bawa antek-antek lo! One by one lah biar sportif" ejek Naya sambil menatap dingin Hanna

"Oke kita one by one . Kalo gw menang lo harus ngerelain Ray buat gw tapi kalo gw yang kalah gw bakal pergi jauh dari sini. Deal?" Ajak Hanna

"Oke deal! Lepasin kek" Suruh Naya.

Di Rumah Naya

"Pa Naya kemana ini? Kok gak pulang-pulang. Udh larut banget ini udah hampir jam 12 malem." ucap Mama Naya cemas.
"Coba papa nelfon Ray ya ma" jawab Papa Nay

"Halo.. assalamualaikum.. ada apa om? "
"Waalaikum salam. Nak Ray om ganggu apa enggak? "
"Enggak kok om . Kenapa? "
"Naya belum pulang dari tadi siang"
"Saya juga gak tau om. Saya segera kesana sekarang . Saya akan ngajak teman-teman saya"
"Yaudah om tunggu ya nak. Assalamualaikum"
"Walaikum salam"

Rumah Ray

Ray pun seger bersiap untuk ke rumah Naya sebelum berangkat , dia menelfon Andra .

"Halo apa Ray? "
"Eh lo bukan Andra ya?"
"Emang bukan . Gw Reyn, Andra masih makan tuh. Ada apa?"
"Yauda suruh Andra ke rumah Naya sekarang jangan banyak tanya"
"Okelah Assalamualaikum"
"Waalaikum salam"

"Kamu kemana sih Nay?" Batin Ray.
Lalu Ray pun menuju rumah Naya hanya memberitahu Andra. Sedangkan di rumah Reyn terjadi pertengakaran kecil, antara Andra dan Reyn .

"Aku ikut ya Ndra.." pinta Reyn

"Jangan sayang kan aku mau nyari Naya."

"Naya sahabatku , aku juga mau ikut cari dia"

Always Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang