Langsung baca aja dah ya...
Happy reading😘😘😀😀
•
•
•
•
•7 hari kemudian
Operasi Reyn dan Darma berhasil . Hari ini mereka masih di rumah sakit.
Karena Reyn orangnya bandel , dia minta di antar ke ruang rawatnya Darma.
Saat memasuki ruang rawatnya Darma , disitu ada Handi,Mey,Ray,Naya,Devon,Vini. (Flo,Risal,Shila,sama Rio .ceritanya sibuk. Jd gak jenguk.) .
Mereka (Handi dkk) sibuk sendiri. Sedangkan Darma hanya melihat ke jendela.
Reyn pun langsung masuk "Oh gini ya! Gw gak pernah dijenguk sama temen2 gw sendiri. Jahat ya lo pada""Loh Reyn lo kok disini? lo kan harusnya masih di kasur . Eh ini malah jalan2 bawa infus" tanya Mey.
"Gw juga mau jenguk Darma tauuukkkkk . Eh eh. Satu dua tiga... loh tiganya lagi kemana von?" Tanya Reyn sambil menunjuk Handi,Ray,dan Devon
"Mereka lagi sibuk. Biasa sibuk ngurusin cewek-ceweknya" jawab Devon.
"Oh...lah Andra kemana?" Tanya Reyn lagi.
Mereka semua pun diam. Hingga akhirnya Darma turun dari tempat tidur dan berjalan ke arah Reyn sambil membawa infusnya.
"Andra udh gak ada Reyn." Ucap Darma lirih.
"Nggak lo bercanda kan Dar?"
"Enggk Reyn. Gw gak bercanda. Andra emg gak ada. Tapi dia hidup di dalam tubuh kita"
"Maksud lo yang donorin ginjal dan jantung itu Andra? Kenapa lo bolehin sih?" Reyn pun mulai menangis
"Gw gak tau. Tiba-tiba nyokap gw nyuruh gw buat operasi. Terus katanya gw udh dapet donor. Lo juga udh dapet donor. Beberapa hari yang lalu saat lo belom sadar. Emang gw duluan yang sadar. Gw tanya sma nyokap gw . Yang donorin itu Andra."
"Andra jahat. Kenapa ninggalin gw!!" Teriak Reyn. Darma pun langsung memeluk Reyn.
"Gw benci Andra. Andra jahat!!" Reyn semakin histeris dan memukul dada Darma.
Mey pun mendekat dan menarik Reyn.
"Reyn sabar ya. Kalo lo udh boleh pulang kita ke rumahnya Andra ya."
"Hiks. Tapi gw benci. Hiks. Sama Andra. Kenapa harus dia ? "
"Mungkin udh takdirnya kayak gini Reyn."
"Udahlah kalian jahat! Kenapa gak larang Andra!"
"ini udah keputusan Andra Reyn. Kita gak bisa berbuat apa-apa"
"Hemmm Reyn. Ini ada titipan dari Andra buat lo" Handy berjalan ke arah Reyn.
Reyn pun menerima kotak dari Handy. Ia pun membuka kotak tersebut, di dalamnya terdapat surat dan kotak musik.
Reyn pun langsung membaca surat tersebut
Deat Reyn..
Hai Reyn, mungkin kamu baca surat ini aku udah gak ada ya..
Maaf aku gak sempet pamit sama kamu.
Aku tau kalo kebahagiaanmu sekarang Darma.
Darma yang akan jagain kamu sekarang.
Aku banyak salah sama kamu. Aku udah ninggalian kamu gitu aja waktu itu.
Maaf ya Reyn. Maaf banget.
Kamu bahagia ya sama Darma.
Jangan sedih.
Meskipun raga aku gak ada tapi aku akan tetap hidup di dalam hati kamu...
Jangan nangis deh. Jelek.
Hehehehe.
I Love You Reyn..Andra
Setelah membaca surat dari Andra, Reyn pun menangis dalam diam. Ia menundukkan kepalanya. Mey pun langsung memeluk Reyn.
"Anterin gw ke makamnya Andra" ucap Reyn lirih
"Nunggu lo keluar dari rumah sakit ya Reyn. Lo masih belum sepenuhnya sembuh"
"Tapi gw mau sekarang Mey!"
"Besok ya Reyn. Ntar gw ngomong dulu sama dokternya"
"Lo gk ngerti jadi gw. Hiks hiks.. orang yang lo sayang ninggalin hiks.. lo gitu aja hiks. Kalian semua tega ya sama gua! Hiks.. jahat. Kalian jahat!!"
"Oke gw bilang dokter sekarang" Devon pun pergi keluar dari ruang rawat Darma.Skip
Seorang gadis duduk di sebelah gundukan tanah sambil menangis.
Gadis itu Reyn dan pusaran tanah itu adalah makan Andra.
"Kenapa kamu ninggalin aku? Aku salah apa sama kamu? hiks.. hiks.."
Saat bersamaan hujan pun turun dengan derasnya. Reyn tetap disana sambil terus menangis.
Tanpa Reyn sadari ada sepasang mata yang terus menatapnya.
Sesorang itu berkata "Gue sayang sama lo Reyn. Tapi lo gak sayang sama gue. Lo lebih sayang sahabat gue"
Seseorang itu terus saja menatap Reyn dan akhirnya berjalan mendekati Reyn."Reyn..."
Reyn pun menoleh dan kaget saat melihat orang tersebut.bersambung
Wkwkwkwk gantung amet.. :v
Sapa ya seseorang itu. Katanya sih sayang sama Reyn.
Maaf ya updatenya lama :v
Ayas masih sibuk sama ujian :v
makasi yang udh mau nunggu 😘
Insya allah ada waktu luang lagi update :v
sekian dan terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Always Love You
Teen FictionMungkin ceritanya garing Selamat membaca Kalo gak suka gak usah baca. Terima kasih