6.

66 16 3
                                    

Seminggu ini Kedekatan erefa dan aran kini kian semakin mendekat. Semua orang pasti sudah tau kalo mereka itu dekat, tapi tanpa status pacaran. Terutama sahabat keduanya. Tak lupa doni kaka erefa sudah tau itu.
Sebenarnya doni kurang menyetujui kedekatan mereka, karna Doni takut kalau adik kesayangannya itu akan terbawa oleh aran. Tetapi, erefa selalu meyakini doni bahwa dia tidak mungkin jadi bad girl, itu sesuai gimana orangnya.
***
Tepat di koridor kelas X.5 erefa sedang mengobrol dengan Zahra. Mereka tertawa, terlihat senang sekali. Terlihat nya ada kaka kelas dari kelas 11 yang menghampiri erefa dan zahra.

"Waaah re, bahaya. Liat tu senior, muka nya keliatan marah" bisik zahra ke erefa

"Ra, bukannya itu ka sheila anak kelas 11 juga anak dance ya?" Tanya erefa kembali ke zahra

Langkah sheila semakin dekat ditemani gang nya itu, vio, tiara dan maya. Mereka menghampiri erefa.

"Heh. Mana yang namanya erefa" ucapnya dengan nada tinggi.

"Ya, saya sendiri ka." Ucap erefa tertunduk. Dia merasa ketakutan sekarang.

"Ohhh, jadi lu yang namanya erefa" ucapnya sinis.
"Heh lu jangan sok cantik ya, udah deketin doni, dika, terus sekrang aran. Jangan sok kecantikan neng. Cantik dari mananya si. Eh lu buat pelet apa si. Nyampe semua cowok cakep keren di sekolah ini ngedeketin lo. Eh salah maksud gue, lo yang ke ganjenan" kini sheila memaki maki erefa dengan perkataan pedas nya itu.

"Maaf, maksud kaka apa ya?" Erefa semakin takut, dia gugup.

"Waaah, shel. Nih anak berani banget sama lu" ucap maya dan mendorong sebelah bahu erefa dengan tangannya. Yang membuat erefa hampir terjatuh.

"Songong ya lu rupanya. Perlu di akui anak ini manis, tapi apa menariknya si dia. Nyampe si aran tergila gila. Masih cantikan lu kemana mana shel." Ucap vio menyindir.

Zahra cuman terdiam menunduk. Dia benar benar sebal dengan tingkah laku kaka kelasnya itu. Benar benar menyebalkan.

Ehh lu ga mikir apa ka. Bego banget si. Lu cantik itu ber make up. Erefa cantik natural, nah sedangkan sheila cantik ber make up. Ewhhh

Ucap zahra dalam hatinya yang merasa sangat kesal sekali. Kepengen itu zahra menjambak rambut sheila yang sedikit menarik.

Indri dari jauh melihat erefa di labrak kaka kelasnya itu ya gang sheila yang sudah sangat terkenal oleh seluruh sekolah. Gang gang ber make up.

Indri berlari menuju kelasnya. Dia mengasih tau aran. Tergesa gesa

"Huh heh. Ran, gawat ran GAWAT" ucapnya ngosngosan

"Apa si ndri. Kalo ngomong itu yang bener dong. Jangan kaya gitu" ucap nya kesal.

"Itu.... itu, itu erefa ran" lagi lagi indri tergesa gesa.

" erefa kenapa ndri, lu jangan kaya gitu dong" kini aran mulai memarah

"Erefa dilabrak.  Ka sheila yang suka ke lu itu ran" ucap indri dengan nada khawatir.

Aran langsung berlari ke kelas X.5. Tanpa berpikir panjang. Dia berlari kencang menghiraukan orang di sekitarnya itu.

Terlihatnya erefa yang sedang menangis di pelukan zahra kali ini. Aran berlari menuju erefa.

"Reee" ucapnya dengan nada sedikit kaku.

Setelah mendengar itu. Erefa berbalik lebih cepat ke arah suara, yang di ikuti oleh zahra.

The Secret LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang