The Secret Love

8.

Sesuai perjanjian, SMA BR dan SMA Madya akan mengadakan tawuran sepulang sekolah.

Aran salah satu orang yang mengikuti tawuran. Sahabat nya Juga tak lupa. Kecuali raihan karna dia anti dengan yang namanya tawuran, sebandel apapun raihan. Tapi dia tidak suka dengan tawuran dan anti rokok.

"Ran buruan yang laen udah pada turun tuh" ucap joned salah satu kaka kelasnya dia kelas XI.

"Anjing. Gue lupa sabuk guee" ucap aran yang terlihat linglung

"Itu bisa kapan aja lu cari. Buruaan, keburu mereka menyerbu ran. Jangan lelet lu"

Aran dan joned memanjat pagar belakang sekolah, yang susah sekali di panjat, tapi tidak bagi anak yang suka tawuran.

Terlihatnya sudah banyak siswa SMA Bangkit Remaja yang akan mengikuti tawuran, kelas 10,11 dan 12 jumlah terbanyak ya kelas 11.

Meraka mengatur strategi agar semua selamat tidak ada korban dalam kejadian tawuran yang ke sekian ini. Karna mereka sering sekali tawuran dengan SMA Madya.
***

Erefa sedang duduk di kursi, depan koridor kelasnya. Dia sedang menunggu seseorang siapa lagi kalo bukan aran. Karna aran mengajak erefa untuk pulang bareng dengannya.

Dilihat handphone berkali kali, tapi tidak ada juga. Bbm, LINE, juga sms dari aran. Sebenarnya erefa agak sedikit khawatir, apa mungkin aran ingkar janji.

Terlihat dari jarak jauh indri berlari menuju erefa.

"Huh, reee. Lu harus tau ini. Heh heh heh" ucap indri ngos ngosan. Karna dia berlari tadi dan dia cape.

"Sabar dulu ndrii, tarikk napas. Kemudian buang. Ulangi berkali kali hingga lu merasa enak". Erefa berusaha menenangkan

"Duuh ituu ree, ini gawaaatt" ucapnya sambil ribut sendiri

"Iyaa apa indrii, yang jelas dong"

"SMA madya sama SMA kita lagi tawuran ree"

"HAH! Lu jangan bikin orang panik napa ndri" erefa kurang percaya akan hal ini

"Asal lu tau, aran juga ikutan. Aldi juga ikutan reee"

"HAH!" Kini erefa semakin shok.
"Mereka tawuran dimana?" Tanya erefa panik.

"Gue juga gak tau re. Raihan yang bilang" ucap indri.

"GILAAA, aran kenapa harus ikutan si" dia semakin panik. Dan kini erefa berlari, pergi meninggalkan indri di sana.

Erefa terus berlari. Dia mencari cari dimana kejadian tawuran itu.
***

"ANJING luuu" teriak salah satu siswa dari SMA Madya.

Dan itu membuat SMA BR semakin memarah.

Mereka semua ribut, dan kekacauan terlihat sangat jelas.

Beda dengan aran. Dia dikejar kejar anak SMA Madya. Disini aran hanya sendiri. Kemudian dia berlari ke arah gudang di dekat belakang sekolah.
Disini mungkin aman untuk aran menghindar.

"ANJING, dimana lu!!" Teriak salah satu siswa SMA Madya.

"Mungkin dia kesini!" Salah satu siwa lainnya perpendapat bahwa aran berlari ke arah kanan.

Padahal dugaan itu salah semua. Karna aran berada tidak jauh dari mereka. Tetapi aran ngumpet.
***

Erefa mencari dimana kejadian itu. Dan kini dia melihat seorang cowok yang sedang bersembunyi di dekat tumpukan kardus.

Cowok itu terlihat lelah dan ketakutan. Segeralah erefa mendekat ke arah cowok itu. Dan ternyata itu adalah ARAN.

"Aran" ucap erefa lembut.