15.

53 2 0
                                    

Hari dimana yang di tunggu tunggu oleh seluruh siswa. Karna pada hari ini adalah hari sabtu.

"Erefa, lu tuh harusnya cepetan. Sekarang udah pagi, Coeg!!" Terik Zahra dan menarik selimut dari Erefa yang sedang tertidur pulas.

"Heh." Balasnya.

"Araan jemput lu. Buruan lu mandi." Ucap Zahra berbohong.

Antusias Erefa begitu riang, apalagi mendengar Aran udah jemput.

Zahra langsung tertawa, melihat kelakuan aneh sahabatnya itu. Erefa langsung berdiri dan mencari handuk. Kemudian dengan gerakan cepat, dia masuk ke kamar mandi.

Setelah semuanya siap siap, Erefa langsung menanyakan keberadaan Aran.

"Zah, mana si Aran?" Tanya nya penasaran.

"Siapa yang bilang ada Aran."

"Kampret lu bilang tadi Aran ada."
"Jadii lu boong dong dari tadi. Iih nyebelin banget si lu." Ucap Erefa bete.

Merasa tidak nyaman kalo erefa memakai rok mini, kemudian dia mengganti pakaian nya dengan jeans dan kaos, kemudian di lapisi dengan bomber.

Ohiya, hari ini di sekolah SMA Bangkit Remaja lagi diadakan pergelangan drama dari anak anak theater. Jadi, semua yang datang ke SMA Bangkit Remaja boleh memakai baju bebas.

Erefa dan Zahra pergi dengan menggunakan transportasi umum, yaitu angkutan umum.
***

"Kampret lu jangan duduk di atas gua bego." Desak aldi yang di duduki Adam.

"Lu empuk di." Katanya.

"Heh, pea yers berisik liat dah raihan lagi keluarin lagu terbaru nya tuh." Ucap Baron.

"Anjing berisik." Kata Raihan yang sudah mulai terganggu.

Di kantin hanya ada mereka ber4 yaitu Adam, Baron, Raihan dan Aldi. Memang terlihat masih sepi, karna Belum banyak yang datang.

Acara di mulai sekitar jam 8. Sedangkan sekrang masih jam setengah 7.
***

Erefa dan Zahra berniat untuk pergi ke Kantin, Erefa merasa sangat lapar sekali.

Begitu mereka sampai di kantin, ternyata sudah ada Adam, Raihan, Aldi dan Baron.

"Erefaa Zahraa." Sapa Aldi.

Mendengar kata Zahra di sebut, membuat Adam dan Raihan menengok ke arahnya. Langsung Raihan deg degan gak karuan. Tapi dia bingung harus gimana lagi.

Karna tiba tiba Adam menghampiri Erefa dan Zahra.

"Haai kish." Sapa Adam

"Hm." Jawab Zahra dengan malas.

"Dam Aran belum datang ya?" Tanya Erefa.

"Mana mungkin dia berangkat jam segini." Celoteh Baron tiba tiba.

Erefa hanya ketawa geli.

"Bookish, masa Adamnya elu. Lu cuekin." Rewel Adam kesal.

"Bangus banget dah lu, pergi lu sana jangan buat darah tinggi gua naik lagi." Ucap Zahra malas.

"Iihh ko gitu si. Gua tau lu ke kantin cuman buat nyari gua kan?" Ucapnya sambil ketawa.

Tiba tiba Zahra menginjak kaki Adam dengan sangat kencang.

Sedangkan dengan Raihan, jujur dia ngerasa nyesek. Tapi dia pura pura aja pasang wajah yang so biasa gitu. Padahal dalam hatinya uuhh, memar hatinya.

Kemudian Zahra menarik tangan Erefa. Agar terjauh dari khalayak manusia manusia penganggu ketentraman kelas.

"Zah, jangan tinggal in gua dong." Teriak adam yang membuat semua orang geli.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 05, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Secret LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang