---------------------SABTUPAGI------------------
" kak aku berangkat dulu ya.. Byee.. " ucap gue, sambil masih terus mengunyah sisa sarapan tadi yang gue makan.
" eh tunggu!! " ucap ka chika sambil menahan tangan gue.
" apalagi sih kak? " ucap gue.
" obat kamu udah dibawa kan?! Kamu juga sekarang akan selaku diantar jemput pa Tono, dan kamu juga jangan terlalu kecapean. Kaka akan pantau kamu lewat Pa Tono. " ucap ka chika yang bikin gue jengah.
" stopp ka.. Cheryl mohon banget sama kaka, mungkin kaka emang gamau aku kenapa2 . Tapi, perlakuan kaka ke cheryl tuh seakan2 cheryl tuh punya penyakit parah ka! Cheryl gamau diperlakukan seperti ini.. Kaka suruh cheryl minum obat, cheryl nurut. Tapi kalo soal diantar jemput pa Tono, cheryl ga bisa ka, cheryl udah dewasa. Cheryl juga bisa jaga diri ko. Pliss ka, kali ini cheryl ga bisa nurutin apa yang kaka suruh.. " ucap gue lirih.
" ma.. maksud kaka ga kaya gitu cheryl. Maafin kaka kalo misalnya kaka terlalu over protektif sama kamu. Ya mungkin semua yang kamu omongin benar, kamu juga udah dewasa dan bisa jaga diri. Kaka cuma ga mau kamu kenapa2 lagi kaya kemarin cheryl, kaka cuma khawatir. " ucap ka chika dengan mata yang berkaca2.
Gue ga tega melihat sosok kaka yang paling gue sayang ini netesin air mata nya karna gue. Gue langsung memeluknya erat." maafin cheryl ka, maaf.. Cheryl ga bermaksud ngebantah perintah kaka. Tapi, cheryl cuma gamau diperlakukan seperti ini. Cheryl janji ko, kalo cheryl akan selalu jaga diri cheryl baik2. Kaka jangan khawatir ya.. Cheryl kuat ko, cheryl gapapa.. " ucap gue. Tak tersadar, air mata gue mengalir gitu aja. Gue denger isakan ka chika dipelukan gue. Gue pun langsung melepaskan pelukannya dan langsung menghapus air matanya.
" udah ya, kaka jangan nangis lagi. Ini masih pagi loh ka! Masa pagi2 udah mellow gini kaya sinetron. Udah ya.. " ucap gue sambil mengusap air mata yang mengalir di pipinya.
Ka chika hanya mengangguk dan tersenyum.
Drrtt.. Drrtt...
Suara getaran ponsel di saku celana gue. Gue langsung mengangkatnya.
" Hallo? "
" lo dimana sih? Gue udah di depan rumah lo nih, buruan dong! Nanti waktunya kepotong banyak lagii.. "
" iya, tunggu. Gue keluar sekarang. "
Gue pun langsung mengakhiri teleponnya.
" hmm, ka cheryl keluar dulu ya. Yoga udah ada diluar. " ucap gue ke ka chika.
" iya inget jangan lupa minum obatnya! Jangan pulang mala2 ya! " ucap ka chika sambil mengantarkan gue sampai di ambang pintu.
Gue hanya mengangguk sambil tersenyum.
" Jaga cheryl baik2 ya! Jangan sampe lecet sedikit pun. Kalo sampe ada yang lecet sedikit, liat aja nanti. " ucap ka chika mengancam Yoga.
" ih apaan sih ka.. Udah dehh.. Dikira barang kalii lecet segala.. " ucap gue.
" siap ka! Aku janji bakal jaga cheryl sebagaimana aku jaga diri aku sendiri. Kaka tenang aja, dia ga bakal lecet ko sama aku! Dia kan kesayangannya aku. Dia itu kaya mobil kesayangan aku ini nih, kalo lecet sedikit langsung dibawa ke tukang ketok magic untuk dibenerin. Jadi tenang aja lah.. " ucap Yoga sambil sedikit bercanda.
" ihh Yogaa!! Apaan sih ga lucuu.. " teriak gue.
" sstt.. Ini tuh perumahan bukan hutan. Main teriak2 aja deh. Berisik tauu.. " ucap Yoga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dan Persahabatan
RomanceCerita ini menceritakan kisah persahabatan yang sejati dan kisah Cinta yang abadi. Hingga suatu saat, mereka terpisahkan akan adanya takdir. Seandainya, mereka bisa mengendalikan takdir, mereka ingin memperpanjang waktu untuk selalu bersama. T...