Episode #10 : Betrayal

210 11 2
                                    


Buk! Jdug!

Entah berapa kali pukulan-pukulan dari pengawal Clays mendarat di perut dan wajah Vasilis. Tubuhnya yang bertelanjang dada, tergantung oleh kedua tangannya yang terikat ke atas di ruangannya sendiri di H6. Wajah pucatnya kini memerah dengan memar di pipi dan bawah matanya.

"Katakan siapa lagi penghianat di sini, Vasilis." Clays berdiri bersama tiga orang pengawal yang sedari tadi memukuli Vasilis.

"Sudah ku bilang hanya aku dan seorang pengawal yang lolos kemarin."

Clays maju lalu memegang dagu Vasilis, menengadahkannya hingga dengus nafas Clays menyembur wajah Sang Kapten.

"Kau tidak bisa berbuat sejauh ini tanpa ada lagi orang lain." Mata Clays melotot dan hanya dibalas tawa kecil oleh Vasilis meski terlihat kepayahan.
"Katakan juga di mana persembunyian mereka!"

"Kau tidak akan mendapat apapun meski membunuhku."

"Oh, ya?" Clays tersenyum licik, kemudian mendorong kepala Vasilis, "mereka akan datang menemui mu, lihat saja, dan akan ku habisi mereka, atau harus aku yang menemui dan menghabisi mereka? Hahaha."

Vasilis melirik pada Clays, nafasnya terengah-engah menahan kesakitan seluruh tubuhnya.

"Tanpa menyiksa mu pun, aku bisa mendapatkan apa yang ingin aku ketahui. Aku juga tahu kau mengirim si anak jenderal dan keponakanku ke hutan. Ada apa dengan jenderal, Kapten?" Clays menyeringai.

Vasilis terlihat sedikit terkejut, "apa yang kau inginkan, Clays Lazzor?"

"Hahaha, kalian ingin menyingkirkan Raja Davodil, bukan? Aku akan membantu kalian, Vasilis." Clays kembali menatap Sang Kapten, "kau ingin kedamaian? Aku bisa menciptakannya."

"Kau merencanakan kudeta?"

"Hahaha, kau tahu apa yang akan terjadi jika aku mengatakan ada sesuatu dengan Zines dan Blackhood bersembunyi di Siren, bukan?"

Vasilis terlihat terkejut dengan perkataan Clays barusan.
"Kami tidak ingin membunuh Raja Davodil, kami hanya ingin menghentikan perang dan mengembalikan Moonshare."

"Kalian terlalu naif, perang tidak akan berakhir jika Raja Hive belum mati."

"Katakan saja apa mau mu!"

"Kerjasama, Vasilis. Kita saling membantu menyingkirkan raja, dan Moonshare akan kembali. Tak perlu lagi ada perang."

Vasilis menundukan kepala sejenak, lalu kembali menatap Clays.
"Aku harap aku tidak menyesali apa yang aku lakukan."

Clays tertawa merasa penuh kemenangan.

...

Siren's Dungeon, terlihat gaduh dengan kedatangan anak buah kapten Vasilis yang memberi kabar mengejutkan tentang terbongkarnya identitas Kapten Vasilis.

Beberapa saling mencurigai, Bastin dan keempat temannya pun tak luput dari kecurigaan.

Bastin terlihat cemas, wajahnya selalu memperlihatkan bahwa dia sedang berpikir.

Tamara mengumpulkan seluruh anggota Blackhood di Siren, termasuk Bastin dan keempat temannya, mereka berunding bersama.

"Jika Vasilis teerangkap, maka kita dalam bahaya, harus lebih bersiaga," Tamara membuka percakapan.
"Ini di luar dugaan kita, tetapi setiap hal apapun yang terjadi, kita siap menghadapinya."

The Kingdom Of Hive : The BlackhoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang