10

312 16 0
                                    

Kris mengajak Carly kembali ke apartemennya, Namja itu terlihat menyesal. Namun, keangkuhannya membuatnya malu untuk menunjukkan rasa sesal dan salahnya itu. Saat dimobil Kris mencoba mencuri-curi pandang. Sementara Carly hanya menatap ke luar jendela dengan pandangan Kosong.

"Sesampainya aku ingin kau melayani-ku lagi," ucap Kris berbicara.

"Ya Aku mengerti," jawab Carly, Kris menoleh dan hendak menegur Carly tapi gadis itu langsung melanjutkan kata katanya. "Tuanku."

Saat lampu merah menyala Kris melirik Carly yang tetap diam membisu, Kris mulai merasa bersalah, saat tak sengaja ia melihat air mata yang jatuh tiba tiba dari pipi Carly. Dan tentu saja Carly langsung kembali menatap keluar mobil, Kris menarik dagu yeoja itu.

"Kau menangis?" tanya Kris datar.

"Anniya, Tuan." Balasnya singkat.

"Lalu apa itu?" Kris mengusap bekas airmata di ujung mata Carly.

"Aku hanya mengantuk saja, aku tidak menangis." Kris langsung melumat bibir Carly dan mencumbunya hangat, Carly melepas ciuman dari Kris, Kris hampir protes tapi Carly keburu menunjuk lampu Hijau yang menyala. Kris mendecak kesal, sambil menancap gas ia menahan hasratnya yang tiba-tiba ingin menyetubuhi gadis itu. Dan mereka kembali dalam kebisuan pada malam itu.

Kris membuka pintunya setelah sampai di dekat parkiran apartemennya, Carly juga begitu. Kris jalan terlebih dahulu sementara Carly mengikutinya. Perlahan pintu Lift terbuka Kris masuk dan Carly mengikutinya, keadaan didalam Lift tebilang sepi bahkan, hanya mereka berdua saja yang berada di dalam Lift tersebut. Kris langsung mendorong tubuh Carly begitu Lift berjalan. Kris melumat bibir Carly napsu, tangannya yang kekar mendorong tenguk Carly seakan ia akan memakan bibir merah itu.

Carly mendorong Kris ia mengatur nafasnya yang memburu, wajahnya terlihat memerah. Kris menarik tangannya kasar saat pintu Lift terbuka, dengan cepat namja itu mendorong tubuh yeoja itu ke arah sofa dan menindihinya dengan cepat. Menciumnya dengan kasar.

"Ahh.." desah Carly.

Kris melumat bibir merah itu, mengemutnya dengan gemas kemudian tangannya meremas payudara besar dan kenyal itu. Kris terus mencumbu Carly dan kembali gadis itu mendorong tubuh tinggi itu, Kris yang seakan tahu bahwa Carly sedang mengambil nafas langsung merobek baju Carly dan membuka bra yeoja itu cepat.

Kris langsung mengulum payudara gadis didepannya, seperti tersiksa yeoja itu hanya mendesah keras begitu tangan kekar milik Kris menggesek, menggoda vaginannya yang telah basah. Dengan mudahnya Kris menarik Cd yeoja itu. Kris terus berkutat pada gundukkan kembar di hadapannya.

"Aahh.."desah Carly semakin keras, terlihat semakin tidak tahan lagi Kris menyuruh Carly untuk mengulum juniornya yang sedari tadi tidak tenang. Carly terduduk dilantai sementara Kris berdiri dengan tegap, Carly langsung memainkan Junior Kris. Carly mengocok junior panjang Kris. "Mmphh sshh" suara decakan nafsu Carly membuat Kris semakin bernafsu.

"Asshh moreehh baby ngghh" Kris terus mendesah dengan nikmatnya, kepalanya mendongak, membuka dan menutup matanya. Hingga tibalah waktu Kris untuk klimaks dan Crott! "Uggh aah.."desahnya lega.

Carly meminum semua cairan Kris dengan tenang karna sebelumnya ia sudah meminum sperma namja itu. Kris menyuruh Carly untuk tengkurep karna ia akan memasuki gadis itu dengan gaya Doggy Style gaya Favoritnya. Dengan cepat juniornya tertancap pada anus Carly, yeoja itu sedikit merintih pelan.

"Aahh pelan sedikit,"pintanya pelan.

Kris langsung memaju mundurkan pinggulnya, Carly terlihat terangsang hebat ia hanya mendesah dan mendesah. Kris mencium bibir Carly dari belakang lalu meremas Payudara montok gadis itu.

******

BECAUSE YOUR COLD ATTITUDE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang