16

270 19 0
                                    

Malamnya Carly bersiap akan pergi, sedari pulang kampus ia tidak melihat Kris. Ia mencari taxy di jalanan tanpa sadar ada sepasang mata mengintainya. Carly sudah mendapatkan taxy setelah 15 menit berlalu, dan kendaraan itu melaju sesuai arah yang ingin dikunjungi Carly.

Ternyata Club Dominic itu lumayan jauh, sampai Carly hampir tertidur. Setelah memberikan uang pada sopir taxy, Carly berjalan masuk ke Club itu dan I-Phonenya berbunyi tapi tidak ada nama yang tertera di layar bening itu.

"Rupanya kau sudah sampai, baguslah! Semoga kau terhibur!"

"Hey! Hey jangan..." Carly mendecak kesal, ia melangkah dengan wajah datarnya. Banyak sekali diantara mereka yang berciuman membuatnya merasa tidak nyaman. Namun, matanya tidak sengaja menangkap bayangan Kris sedang berciuman, ia langsung berlari kecil menerobos orang orang yang tengah mabuk ataupun menari dengan mabuknya dunia malam.

Mata Carly memang benar, Kris tengah bercium dengan seorang gadis bahkan, bukan saja berciuman tangan Kris telah menyentuh dada gadis itu. Ia terus berjalan mendekati Kris, airmata Carly tidak dapat dibendung.

Chanyeol yang melihat Carly dengan refleksnya langsung menyebut nama gadis itu. "Carly?"

Kris melepas ciumannya, dan menoleh kearah Carly. Ia bangkit dengan kagetnya. "Apa yang kau lakukan disini?" tanya Kris. Carly tidak menjawab tapi sudah jelas airmatanya menetes deras. Mereka semua berdiri, dan Baekhyun menyuruh gadis yang bersama Kris itu pergi.

Carly masih terdiam tapi akhirnya bibirnya terbuka. "Maldeoandwae," ucapnya pelan. Namun terasa seperti berteriak di telinga Kris. Gadis itu berbalik hendak pergi, Kris menghalangnya dan mencoba meraih pipi gadis itu untuk menciumnya. Dan bibir Kris langsung menuju bibir Carly. Carly tidak membalasnya, ia menangis dan tangannya meremas baju yang Kris pakai. Dengan sekuat tenaga ia mendorong Kris dan berlari keluar, mencari taxy dan menuju Apartemen Kris.

Kris terpaku tapi akhirnya ia mengejar Carly. Dan setelah sampai Kris melihat Carly di Apartemen, sedikit ada rasa lega dihatinya tapi, begitu ia membuka kamarnya dan melihat Carly memasuki bajunya kedalam Koper, ia sangat terkejut.

"Mau kemana kau?" tanya Kris menghampiri Carly.

"Jepang." jawab gadis itu, suaranya terdengar serak.

"Apa kau lupa? Aku bisa saja menempel foto tubuhmu dimading Kampus!" ancam Kris padahal ia takut kalau saja Carly nekat akan pergi.

"Aku tidak peduli!" tangis Carly pecah. Kris sangat ingin memeluk gadis itu. Sangat dan sangat ingin mendekapnya, atau sedikit menenangkannya.

"Aku akan mengirim fotomu ke kedua orangtuamu!"

"......"

******

BECAUSE YOUR COLD ATTITUDE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang