Part 10 (A Sacrifice)

920 78 16
                                    

Seorang gadis bertubuh dan berambut pendek berdiri di depan sebuah jendela besar di dalam sebuah menara yang cukup tinggi.

"Ada apa ci?" tanya seorang gadis yang tubuhnya lebih tinggi dan berambut panjang

"Sofia, aku ingin pergi menemui Shani sebentar" jawab gadis bertubuh pendek

"Penting sekali kah?" tanya Sofia

"ya, aku harus segera pergi" ucap gadis bertubuh pendek sambil membalikkan badannya.

*****

Pagi itu Anin sedang berjalan-jalan di sebuah hutan yang cukup jauh dari kerajaan, tiba-tiba seekor beruang besar muncul dari balik hutan dan menyerang Anin, dengan sigap Anin langsung melompat untuk menghindar

"Sepertinya aku berjalan terlalu jauh" batin Anin

Wushhh

Duarrr!!!

Seekor kera besar menebaskan pedangnya ke arah Anin secara horizontal, dengan sigap Anin menunduk untuk menghindari serangan itu.

"Wow, aku pasti mati kalau terkena serangan itu" batin Anin sambil melirik ke arah pohon-pohon di belakangnya yang terbelah menjadi dua akibat tebasan kera tadi. Anin pun perlahan berjalan mundur tapi sayang di belakangya kini sudah ada seekor serigala besar yang menghadang jalannya, dari dalam hutan pun muncul seekor singa besar. Kini empat hewan tadi mengepung Anin dari berbagai sisi. Anin pun mengeluarkan pisau di kedua tangannya

"Oke, sepertinya aku tidak bisa lari kali ini" batin Anin, kera besar tadi kembali menyerang Anin dengan pedangnya, namun Anin berhasil menahannya dengan kedua pisau yang ia bawa. Tapi sialnya saat kedua tangan Anin ia gunakan untuk menahan serangan dari kera tadi, si beruang dengan cepat berlari dari samping Anin dan menerjang tubuh Anin hingga membuatnya terpental dan menghantam sebuah batu besar dengan sangat keras. Kesadaran Anin sempat hilang sesaat dan saat kesadarannya kembali

"Huuuuuaaaaa" Anin langsung melompat ke samping karena si kera menusukan pedangnya ke arah Anin. Seekora singa langsung melompat ke arah Anin tapi Anin cukup sigap untuk menghindar dan menyerang punggung singa itu dengan pisaunya

"rroaarrrggg" si singa mengerang kesakitan tapi pertarungan belum selesai, seekor serigala kembali melompat ke arah Anin namun ia berhasil menghindar dengan melompat ke atas, sialnya saat Anin akan menyerang serigala itu, si kera mengayunkan pedangnya ke arah Anin dan sukses mengenai perut Anin dan membuat mulut Anin memuntahkan darah, Anin kembali terpental hingga menembus beberapa pohon

"Hahh hahh hahh" dengan nafas terengah-engah Anin kembali berusaha berdiri

"Apa-apaan sih hewan-hewan aneh ini" batin Anin, serigala tadi kembali berlari dengan cepat ke arah Anin, dalam posisi masih berlutut Anin pun langsung menebaskan pisaunya ke arah serigala itu dan sukses mengenainya dan membuatnya tumbang, tersisa si kera dan beruang yang sekarang sudah berada di depan Anin

"Serangan kera itu sangat kuat, rasanya untuk berdiri saja aku sudah tidak kuat" batin Anin sambil memegangi perutnya. Beruang tadi kembali berlari ke arah Anin seakan tidak memberi waktu untuk Anin untuk beristirahat, dengan kekuatan yang tersisa Anin melompat menghindari serangan itu, baru saja Anin mendarat si kera langsung mengayunkan pedangnya ke arah Anin dan dengan cepat juga Anin kembali melompat menghindar namun sayang saat Anin mendarat beruang tadi langsung menerjang sekaligus mencakar tubuh Anin dengan kedua tangannya hingga membuat Anin terpental dan kembali menghantam sebuah batu dengan sangat keras hingga membuat batu itu retak. Anin terduduk lemas di depan batu itu, darah mengalir dari perut dan dadanya akibat cakaran dari beruang tadi. Dengan kesadaran yang hampir hilang Anin menatap ke arah si kera yang berada di depannya yang sudah siap menusuk Anin dengan pedangnya. Anin hanya bisa pasrah dan menutup kedua matanya saat kera itu mulai menggerakkan pedangnya ke arah Anin.

3 KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang