Journey to The Outland (5)

542 45 7
                                    

Zrattttssss

Sebuah panah menancap di punggung Shrall dan meghentikan gerakannya, Shrall menengok ke belakang dan tampak Gracia berdiri di depan pintu masuk istana sambil membawa busur dan menatap tajam ke arahnya

"Gre?" batin Marco, Shrall langsung bergerak dengan sangat cepat ke arah Gracia lalu mengayunkan palu nya ke arah kepala Gracia namun reflek Gracia tidak kalah cepat, dia langsung menunduk untuk menghindari serangan itu sambil mengambil sebuah anak panah dari punggungnya lalu menaruh ke busurnya, Gracia mengarahkan busurnya ke arah tubuh Shrall dan menarik anak panahnya ke belakang, anak panah itu mengeluarkan cahaya berwarna biru

"Power Arrow .. Level 5"

Wuushhh

Duuuarrrrrrrr

Panah Gracia diselimuti kekuatan yang sangat besar dan langsung melesat cepat menembus tubuh Shrall

"Menggunakan level lima dengan jarak sedekat itu, dia benar-benar gila" batin Marco sambil tersenyum, tubuh Shrall langsung roboh setelah menerima serangan Gracia

"Kenapa kamu masih di sini?" tanya Marco sambil bangkit berdiri dan berjalan ke arah Gracia

"Aku tidak mungkin meninggalkanmu di sini karena aku sudah berjanji untuk selalu ada di sisi mu" jawab Gracia

"Dasar" ucap Marco sambil tersenyum

"Lalu sekarang bagaimana cara kita kembali ke dunia kita? Kamu tidak menguasai sihir untuk membuka dimentional gate kan ?" tanya Marco

"Entahlah" jawbab Gracia sambil menggeleng

"Hhh baiklah kita pikirkan itu nanti, sekarang kita urus dulu orc-orc ini" ucap Marco

*******

Yuriva, Anin dan Okta muncul di tempat dimana mereka memasuki dimentional gate di bumi

"Dimana Gracia?" tanya Anin sambil menengok ke belakang, dimentional gate di belakang mereka sudah tertutup

"Dia melepaskan diri dari ikatanku dan mendorongku masuk ke dimentional gate tepat sebelum tertutup, maaf" jawab Okta

"Hhhh, dia bertindak seenaknya saja" ucap Anin

"Dimentional gate juga sudah tertutup, kita tidak bisa kembali ke sana tanpa The Guardian jadi sebaiknya kita kembali dulu ke istana" ucap Anin, Okta mengangguk lalu menggerakkan tongkatnya dan muncul lingkaran biru di tanah sekitarnya, Yuriva dan Anin masuk ke dalam lingkaran itu lalu sesaat kemudian mereka menghilang dan muncul ruang tahta istana Kerajaan Peri.

"Kalian kembali tepat waktu" ucap Ratu Shani sambil berdiri dari singgasananya

"Tepat waktu?" tanya Okta

"Ribuan Orc muncul di pantai selatan pulau Matahari, tampaknya mereka ingin menyerang Kerajaan Matahari" jawab Ratu Shani

"Gawat, mereka sudah memulainya" ucap Anin

"Elaine sudah pergi ke Kerajaan Salju untuk memberitahu hal ini dan dia akan segera menuju Kerajaan Matahari, apa kalian dapat sesuatu dari dunia mereka?" tanya Ratu Shani

"Ya, tentang pemimpin mereka dan tujuannya" jawab Anin

"Kalau begitu ceritakan semuanya di istana Kerajaan Matahari" ucap Ratu Shani sambil mendekati mereka diikuti oleh Desy, Ratu Shani menggerakkan tongkatnya dan muncul cahaya biru di lantai sekitarnya

"Kita berangkat sekarang" ucap Ratu Shani lalu mereka menghilang

Wusshhhh

Mereka muncul di tengah-tengah ruang tahta istana Kerajaan Matahari, di ruangan itu terdapat Ratu Naomi, Adriel, Viny, Lidya, Yona dan Hanna

3 KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang