18. Berdamai Dengan Masa Lalu

1.8K 115 9
                                    


Happy reading, guys!!
Typo every where......
*****

Hari Minggu. Hari libur yang menyenangkan bagi sebagian orang karena bisa bersantai ria dan juga hari menyebalkan bagi sebagian orang karena malas untuk bebenah atau beberes rumah.

Tapi hari Minggu kali ini Salsha amat begitu bahagia. Walaupun dia belum menjawab 'iya' untuk menjalin kasih kembali dengan Aldi, setidaknya ia dan Aldi saat ini sedang berusaha untuk memperbaiki hubungan mereka terlebih dahulu.

Salsha senyum-senyum sendiri sedari kemarin, pasalnya Aldi kemarin mengirimnya sebuah pesan bahwa dia akan mengajaknya pergi. Aldi tak memberitahu mereka akan pergi kemana, yang jelas Aldi menyuruhnya agar bersiap jam 7 pagi karena Aldi akan menjemputnya.

Salsha hari ini hanya mengenakan stelan santai nya, kemeja kotak warna biru tua dengan garis hitam dan memakai kaos dalam berwarna putih, celana jeans, slingbag yang bertengger di bahu kanannya, mengenakan sepatu sneakers , dan untuk rambutnya ia sengaja mengikat dengan gaya ponytail .

Salsha saat ini sudah berada di undakan anak tangga yang terakhir. Sebelum Salsha menginjakkan kakinya ke lantai dasar, Salsha mendengar suara klakson mobil dari luar. Kayaknya itu Aldi deh..

Dengan segera setelah pamit pada Mamanya Salsha segera keluar, ia melihat Aldi yang bersandar di samping mobilnya dan sedang memainkan ponsel.

"Ekhmm"

Deheman Salsha yang lumayan keras itu mengagetkan Aldi. Aldi langsung menatap kearah Salsha berdiri. Kini keduanya saling bertatapan mata, tatapan mata Aldi menyiratkan kekaguman karena kecantikan alami yang terpancar dari dalam diri Salsha, sedangkan tatapan mata Salsha menyiratkan jika ia sedang berbahagia karena senyum manisnya pun selalu terukir di bibir tipisnya.

"Cantik"

Tanpa aling-aling, Aldi mengatakan itu dengan cukup keras. Bisa dibilang Aldi tak sadar dengan apa yang ia ucapkan.

Sedangkan Salsha kini pipinya berwarna merah alami, bak tomat yang sudah matang dan siap dipetik.

"Eh,.. Uhmm, ayo Sha, nanti keburu siang malah makin panas lagi." Aldi yang tersadar langsung mengalihkan pembicaraan.

Salsha akhirnya mendekat kearah mobil Aldi. Kemudian Aldi menggiringnya kearah pintu depan penumpang. Aldi membukakan pintu mobil agar Salsha masuk.

Salsha merasa tersanjung. Ia hanya tersenyum. Sejujurnya dadanya sudah bertalu-talu seperti gendang.

Setelah Salsha masuk, Aldi segera berlari kecil mengelilingi mobil dan masuk kedalam mobil duduk di belakang kursi kemudi.

"Sebenarnya kita mau kemana?" Tanya Salsha, ia menatap Aldi yang kini fokus mengemudikan mobilnya.

"Rahasia. Pokoknya hari ini kita harus have fun, Oke." Jawab Aldi dengan diiringi kedipan mata genitnya.

"Aaiishh, main rahasia-rahasiaan..." Dengus Salsha.

Aldi terkekeh kecil. "Iya dong. Udah deh, pokoknya kamu duduk manis aja, aku bakalan ajak kamu ketempat yang bakalan buat kamu selalu have fun buat hari ini.." Ceroscos Aldi. Salsha hanya diam, sejujurnya Salsha sangat penasaran sebenarnya ia akan dibawa kemana.

I Still Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang