21. Aldi Gila

2.1K 127 4
                                    

Happy reading, guys!!
****

Dua bulan setelah kejadian dimana Steffie meminta untuk di comblangkan dengan Alwan telah berlalu. Kini semuanya berjalan kembali seperti semula. Dan juga Steffie dan Alwan telah berpacaran sejak dua minggu yang lalu.

Flashback two mounth later~~

"Sebernya kamu mau bicara apa sih, Sha?" Alwan gemas pada sikap Salsha yang hanya terdiam sejak dirinya bertemu dengan Salsha dua puluh menit yang lalu.

Salsha melamun. Ia masih berpikir untuk merangkai kata-kata dan juga kalimat yang pas untuk mengatakan apa yang ingin ia bicarakan dengan Alwan.

"Sha..." Salsha tersentak kaget saat Alwan mengguncang lengannya. Walaupun hanya guncangan pelan, tetap saja Salsha kaget karena ia sedang melamun.

Alwan menatap Salsha aneh. Pasalnya tadi dirinya memperhatikan Salsha, dan Salsha banyak melamun seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Kenapa, Sha?"  Tanya Alwan.

"Enghh.. Engga kenapa-napa, kok." Salsha menghela nafasnya.

"Kamu kayak lagi banyak pikiran gitu, Sha." Terka Alwan. Dan Salsha hanya membenarkan terkaan Alwan dalam hatinya.

"Engga kok." Elak Salsha.

"Oke, kalau kamu gak mau cerita." Alwan menjeda sesaat ucapannya. "Balik ke topik awal, kenapa kamu pingin kita ketemu, Sha? Apa yang mau kamu bicarain sampai-sampai aku harus kesini karna kamu gak bisa bicarain hal ini lewat telfon?" Lanjut Alwan.

Salsha mengerlingkan matanya berkali-kali. "Uhmm.. Tapi kamu jangan marah ya, Wan.."

"Oke"

"Sebenernya ada yang suka sama kamu.."

Hening.

Alwan mengerjakan matanya berulang kali.

Suka?

Padanya?

Siapa?

Bagaimana bisa?

Dan mengapa Salsha yang memberi tahunya?

Sekelebat pikiran itu muncul dalam benak Alwan.

"Siapa? Dan bagaimana bisa?" Alwan mengernyitkan alisnya bingung, untuk menutupi rasa terkejut nya itu.

"Ada, temenku. Aku gak tahu jelasnya apa yang buat dia suka sama kamu, yang jelas dia bilang pingin deket sama kamu." Terang Salsha.

"Temen kamu? Siapa, Sha? Gimana bisa, aku aja gak tahu temen kamu siapa aja. Dan kenapa kamu yang bilang?" Alwan bertanya seperti sedang menginterogasi penjahat yang tertangkap basah sedang mencuri.

"Beneran mau tahu semuanya?" Tanya Salsha dengan tak yakin. Alwan hanya menganggukkan kepalanya pelan sebagai jawaban dari pertanyaan Salsha.

I Still Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang