"Sedang apa kalian disini?" ucap Pak Setya tegas.
"Emm.. kita cuma bercanda doang kok pak, iya kan Kanaya" ucapku sambil merangkul Kanaya.
"Heee... iya pak tadi kita cuma bercanda kok" ucap Kanaya.
"Yasudah mending kalian masuk ke kelas sekarang karena sebentar lagi bel akan berbunyi" ucap Pak Setya.
"Baik Pak" ucap mereka.
Setelah Pak Setya pergi aku langsung mengajak teman-temanku masuk kelas.
"Udah mending kita masuk kelas yuk" ucapku pada teman-teman ku sambil melepas rangkulanku.
"Ayok" balas mereka.
Tettt....Tettt... *anggap saja bunyi bel yaa.
"Tuhh sudah bel ayo cepat" ucap Christo menarik tanganku.
"Ehemm.. gak usah pegangan tangan juga kali maz mba" ucap Clarissa.
"Uhuk..Uhuk.. duhh tenggorokan ku gatel nihh" ucap Margareth sambil tertawa kecil.
"Apaan sihh Clarissa, Margareth" ucapku dengan pipi yang memerah.
"Ciee Oline pipinya merah tuhh" ucap Clarissa dan Margareth cekikikan.
"Udah ayo masuk" ucap Christo.
*didalam kelas*
"Duhh gua belum dapat tempat duduk lagi" ucapku kepada sahabat2 ku.
"Lu sihh tadi lama" ucap Monica.
"Yaa tadi kan gua ke toilet dulu" ucapku.
"Yaudah sini duduk samping gua aja" ucap Christo dari belakang.
"Hahh serius boleh?" ucapku tidak enak.
"Iya, udah sini cepetan" ucap Christo.
"Iya" ucapku menganguk pelan.
Tidak lama Pak Setya pun masuk ke kelas, suasana kelas yang tadinya berisik pun langsung tenang.
"Baik anak-anak keluarkan buku kalian" ucap Pak Setya.
"Baik pak" jawab kami semua.
*skipp istirahat*
"Lin ke kantin yok" ajak Christo.
"Ayok, kebetulan udah laper nihh" ucapku sambil tertawa kecil.
"Yodah ayo cepetan" ucap Christo yang kemudian menarik tanganku.
Sampainya dikantin.
"Mau pesan apa?" ucap Christo.
"Somay saja ahh" ucapku.
"Yakin cuma somay, katanya tdi lu laper?" ucap Christo.
"Tidak apa-apa" ucapku.
"Yasudah kau tunggu sini yaa" ucap Christo.
Tidak lama kemudian.
"Ini makanannya" ucap Christo.
"Terima kasih" ucapku pelan.
"Emm.. mulutmu belepotan tuhh" ucap Christo.
"Emang iya?" ucapku cemas.
"Iya, sebentar ya" ucap Christo yang kemudian mengelap bibirku dengan tangan halusnya.
"Ahh Christo cakep banget sihh" batinku dan tanpa kusadari pipiku memerah.
"Astaga kok gue baru sadar sihh kalau ternyata Oline cakep, banget malah" batin Christo.
"Ekhem ekhem" ucap Margareth yang tiba-tiba datang.
"Ihh apa sih bikin kaget aja" ucap aku dan Christo bersamaan.
"Cie samaan" ucap Clarissa menimpali.
"Apa sihh kalian" ucap aku dan Christo bersamaan lagi.
"Cie..ciee jodoh mah gak kemana ye kan" ucap Monica sambil tertawa.
"Udah ahh" ucapku dan tanpa kusadari pipiku memerah.
"Cie pipinya merah" ucap Margareth.
Tanpa mereka sadari ternyata ada seseorang yang dari tadi memerhatikan mereka dengan tatapan sinis.
----------------
Hai Guys👋
Maaf yaa kalau ceritanya gak jelas☺
Btw jangan lupa vote👍and comment💬 ya guys😊
Salam dari Author💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Sad Love Stories (Slow Update)
TeenfikceCaroline Denisse Evangelista, seorang gadis yang menyukai sahabat kecil-nya yang bernama Christopher Bagas. Pada suatu hari Christo menyatakan perasaannya pada Caroline, lalu Caroline menerimanya. Tetapi saat mereka sudah menjalani hubungan selama b...