[Pâtissier] Hay Fever

64 14 23
                                    

Tittle : Hay Fever

Cast :

· Kim Hanbin (iKON)

· Kim Jennie (BlackPink)

Author : Sangyoo Han RoxyRough

Genre : romance

Rating : T

Leght : ficlet

Disclaimer :

-This story belong to me, but characters belong to their agency and parents. OOC, typo(s) and virtual couple. Just for entertaint. Don't bash my shipper. If you don't like it, don't read.-

.

.

.

Sedetik yang lalu, pandangan Jennie baru saja bertemu dengan manik mata Hanbin. Secara otomatis genggaman ponsel ditangan kanannya spontan terangkat menuju sebelah kupingnya.

"Oh! Chaeyongie wae? Arraseo, eonni akan segera kesana. Kantin kan? Baiklah."

Hanbin menghela nafas malas melihat 'acting' Jennie yang sangat awkward itu. Dan sejujurnya Jennie juga merasakan hal yang sama. Tapi mau bagaimana lagi?

Dengan membulatkan tekad, gadis itu langsung membalikkan badan memunggungi Hanbin.

"Kim Jennie," panggil Hanbin.

"W-wae? Maaf aku sedang buru-buru."

"Arah ke kantin itu disebelah sini."

Kim Jennie, kau sungguh bodoh!

"Oh ya? Astaga ... aku lupa! Terima kasih."

Jennie membalikkan badannya kembali dan secepat kilat melewati Hanbin.

"Sama-sama, Jennie-ah. Tapi sebelumnya," Hanbin tersenyum manis sambil menarik kuat kerah belakang seragam gadis itu saat dia melintasinya, "aku tidak akan membiarkanmu lewat dengan mudah."

Umpatan kecil meluncur mulus dari bibir mungil Jennie. Seharusnya dia sudah bisa menebak kegagalan ini.

"YA! Lepaskan aku! Kau tidak lihat kalau aku sedang terburu-buru?" geram Jennie, masih berusaha untuk kabur.

"Tidak sama sekali. Yang terlihat adalah kau yang baru saja bertingkah konyol untuk menghindariku," balas Hanbin.

"Siapa yang menghindarimu?"

"Tidak mau mengaku?"

Jennie berdecak sebal, "Baiklah aku mengerti. Tapi sebelumnya, bisakah kita berbicara dengan normal?"

Cengkraman Hanbin di baju Jennie akhirnya terlepas berganti dengan tarikan paksa di pergelangan tangan gadis itu memasuki ruang kelas mereka. Tanpa tunggu lama, lelaki itu langsung mengunci tubuh Jennie dengan kedua tangannya. Menatap gadis itu intens.

"Hei, apa yang kalian lakukan?" seru si ketua kelas—Kim Jiwon—aneh melihat perilaku dua remaja itu.

"Bisa tutup mata dan telinga kalian dalam beberapa menit? Aku harus menyelesaikan urusan ini sekarang," sahut Hanbin tanpa mengalihkan pandangannya dari Jennie.

"Hanbin-ah, disini ada banyak orang," tegur Yunhyeong.

"Aku tahu," balas Hanbin tak peduli.

TENG TENG TENG

"Semuanya, bersiaplah ke lapangan. Jam olahraga sudah dimulai." perintah Jiwon.

[OCTOBER] Regular MenuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang