Main Cast : Kim Joon Myeon (EXO)
Lee Ye Seul
Cameo : Seo Hye Rin (EXID)
Jung Yoon Hye (Rainbow)
Genre : School Life, Romance, Comedy
Length : OneShoot
.
.
.
.
Pukul 06.30 pagi. Seorang siswi sudah berada di gedung sekolahnya, padahal sekolah masuk pukul setengah delapan. Alhasil sekolah masih sepi atau bisa dibilang kosong. Siswi cantik bertubuh tinggi itu melangkahkan kakinya dengan malas kedalam gedung sekolahnya dua tahun terakhir ini. Dia terpaksa datang pagi karna kakaknya-yang biasa mengantarnya- harus mengejar penerbangan pagi ke Jepang, urusan bisnis yang tidak dipedulikan gadis tersebut.
“Arghh, membosankan! Siapa juga siswa rajin yang sudah datang pagi-pagi buta begini? Hanya aku sepertinya” Keluhnya sambil membuka pintu kelasnya dengan keras.
Pemandangan yang dilihatnya pertama kali adalah kosong. Tentu saja kosong, kepagian satu jam tidak akan mungkin dilakukan oleh murid sekolahnya. Ye Seul, nama gadis itu. Dia melempar ranselnya tepat diatas meja dimana ia biasa duduk. Menimbulkan suara gaduh adalah salah satu cara menghilangkan kesunyian.
Ye Seul mulai menepuk-nepuk meja dan bersenandung, sebenarnya ia bisa saja menyanyi bagus hanya saja disaat seperti ini bukan saatnya untuk menunjukkan keahliannya, suara melengkingnya akan lebih memecah keheningan disekitarnya.
“Gogael dwiro jeochyeo wireul bwa nan super giant geollibeo,Geollijeokgeorineun geon da mireo nal mideo neol ikkeureo jul new leader!!”
“Ya! berisik!” Ye Seul tersentak dan menoleh kearah belakang dimana suara bentakan itu berasal. Seorang siswa yang sudah tak asing dimatanya berdiri sambil menutup bukunya secara kasar. Ye Seul masih menatapnya dalam diam saking terkejutnya. Siswa berambut coklat gelap itu menatap Ye Seul heran.
“Ah,m..mianhae… ku kira tak ada orang” ucap Ye Seul malu. Malu karna ia sudah bernyayi secara tidak jelas tadi. Dan siswa bernama Joon Myeon atau biasa dipanggil Suho itu hanya mengangkat sebelah bahunya bertanda tak perduli dan kembali memasang wajah dinginnya. Suho terkenal dengan kecerdasannya.
Namun sayang, pemikirannya yang terlalu serius itu membuatnya menjadi membosankan dan hanya sedikit saja siswa yang mau berteman dengannya. Bertemanpun hanya dalam artian mengajak bicara jika sedang membutuhkannya.
Sedangkan Ye Seul, Gadis itu bukannya tidak mau berteman dengannya, tapi baginya tipe seperti Suho itu tak akan senang bermain dengannya yang terlalu hyperactive dan ceria juga jail.
“Hey jangan berisik, kau menggangguku membaca” ucapnya nyaris tanpa nada. Ye Seul penasaran, apasih yang membuat laki-laki ini jadi sedingin itu? Apa karna kebanyakan membaca Suho jadi lupa caranya memperlakukan orang lain? Ye Seul menghampiri Suho lebih dekat dan duduk dihadapannya.
“Change the world, don’t let the world changes you” ucap Ye Seul dengan bahasa Inggris yang fasih, semua tau Ye Seul adalah gadis yang pintar dalam pelajaran bahasa Inggris walaupun pelajaran lain tidak terlalu baik.
Suho menurunkan bukunya dan pemandangan yang bisa dilihat dari balik kacamata tebal minus 4nya adalah wajah Ye Seul yang manis dengan ekspresi bodoh, menurutnya.
“Kenapa?!” tanyanya ketus. Ye Seul menggembungkan pipinya, dia kan hanya ingin tau buku apa yang sedang dibaca Suho. Walaupun dia sudah tau buku itu tidak jauh-jauh dari buku yang membosankan untuknya. Suho mengangkat lagi bukunya menutupi wajahnya yang seperti manekin di toko-toko, datar tak berekspresi.
