Cast: Kim Jong Dae (EXO)
Bae Irene (RV)
Kim Jongin (EXO)
Genre: School Life, Romance
.
.
.
Seorang pria tengah duduk bersandar di kursi khusus yang berada di posisi paling atas. Menatap salah satu pemain dari tim cheerleaders.
Terpaan angin yang melawan arah larinya membuat helaian rambutnya berterbangan kemana-mana. Entah untuk keberapa kalinya, pemuda bernama Kim Jong Dae atau biasa dipanggil Chen itu termangu melihatnya.
Sosok yang tengah melakukan cheerleading itu benar-benar menawan. Hingga membuat jantung Chen berdetak begitu cepat.
Tiba-tiba, suara pluit menyadarkan Chen dari lamunan indahnya. Pemuda yang merupakan anak dari pemilik sekolah itu bangkit dari kursinya dan berjalan menuruni tangga penonton. Menghampiri salah satu anggota cheerleader yang tak lain dan tak bukan adalah Adik kelasnya sekaligus Kekasihnya.
Jika orang itu bukan Bae Irene, maka ia tidak akan menjatuhkan imej yang sudah ia buat hingga sedemikian rupa. Dan jika bukan untuk menjadikan Irene kekasihnya, ia tidak mau mengikuti cara-cara yang diberi tahu Jongin —teman sepermainannya.
Flashback....
"Hei, Chen, kau sedang memperhatikan siapa?" Suara sekaligus tepukan Jongin di pundaknya membuat lamunan Chen hancur seketika.
"Tidak. Bukan siapa-siapa." Jawab Chen acuh. Namun bukan Jongin namanya kalau tidak kelewat penasaran dengan temannya yang satu itu.
"Tunggu. Biar kutebak." Iris kelam Jongin menyapu lapangan dengan tatapan tajam. Berusaha mencari siapa yang diperhatikan Chen tadi.
"Chen, biar kutebak. Kau pasti sedang memperhatikan Bae Irene, benarkan?" ucapan Jongin membuat Chen ingin menenggelamkan dirinya di lautan. Bagaimana temannya bisa menebak dengan begitu tepat? Apa Jongin itu cenayang?
"Bukan. Siapa juga yang memperhatikan gadis itu. Dia bukan tipeku" Ujar Chen yang masih kekeh dengan gengsinya yang setinggi langit.
"Sudahlah. Jangan mengelak. Kau pikir aku tidak tahu bahwa selama ini kau selalu mampir kesini dan menonton latihan mereka?"Lagi-lagi Chen berpikir, apa Jongin punya mata-mata yang senantiasa mengintai kegiatannya setiap hari?
"Hei, jangan berpikir yang aneh-aneh. Aku sering melihatmu disini saat aku menemui Yeon Joo" Chen menatap Jongin dengan bingung. Siapa Yeon Joo?
"Yeon Joo itu kekasihku. Ah, ya, aku lupa memberitahumu ya." Chen memukul kepala Jongin dengan keras.
"Teman macam apa kau. Punya pacar tapi tidak cerita-cerita." Gerutu Chen.
"Ah, tapi kau juga yang terlalu kudet. Makanya, jangan mengintili Irene terus." Dan untuk kedua kalinya, Jongin mendapat jitakan manis dari Chen.
"Ya! Kalau kau memukul kepalaku terus lama-lama aku bisa bodoh Chen!"
"Bukannya kau sudah bodoh ya?" Chen memasang wajah sok innocent nya yang membuat Jongin balas memukul kepala temannya.
"Sialan kau"
"Hei!, kau mau tahu sesuatu?"
"Tidak."
"Bahkan jika itu menyangkut Irene?" Jongin menyeringai saat melihat raut wajah Chen berubah.
"Diamlah."
"Benar kau tidak mau tahu?" seringaian Jongin semakin lebar saat melihat raut wajah Chen yang terlihat seperti orang frustasi.
"Baiklah, kau menang. Sekarang, beri tahu aku." Chen menatap Jongin yang tertawa keji dengan tatapan kesal.
