Main Cast : Park Chanyeol (EXO)
Shin Hye Jin
Additional Cast: Kim Hwa Young
Kim Nam Joon (BTS)
Hwang Shin Ae
Kim Da Eun
Shim Mi Kyeong
Jung Chae Yeon (IOI)
Genre: Comedy, Romance
Length: Oneshoot
.
.
.
“Aku memang merasa senang dan terhormat. Tapi jika kau bertanya apakah hatiku berdebar dan menyukaimu sebagai seorang pria, maka maaf jawabannya.... adalah tidak!"
Park Chan Yeol, pria yang menuai kesuksesan hidup di Korea Selatan dengan karir cemerlangnya sebagai aktor, songwriter sekaligus penyanyi kini hanya bisa terdiam. Mungkin perumpamaan gigit jari lebih tepat untuk menggambarkan perasaannya sekarang.
Bayangkan saja, seorang Park Chanyeol yang sangat tampan, tinggi, berbakat dalam hal akting, menawan. Pria karismatik yang handal dalam membuat siapapun yang melihatnya akan pingsan saat melihat senyum tiga detiknya. Karena memang akan langsung jatuh hati padanya
Kini ditolak oleh seorang gadis yang cantik memang, tapi masih berstatus sebagai trainee di agensi tempatnya bernaung. Dan itu berarti Chanyeol ditolak oleh juniornya. Sungguh hal yang memalukan menurutnya.
Chanyeol mengerjap, mengambil nafas sebanyak-banyaknya. Menstabilkan detak jantungnya yang semakin tidak karuan. Bagaimana bisa dengan sejuta pesona yang dimilikinya dapat membuatnya mendapat penolakan yang begitu memalukan. Andai waktu bisa diputar, Chanyeol lebih memilih mengubur dalam-dalam perasaannya daripada hidup dengan rasa malu yang tiada terkira begini.
Tetapi untungnya, hanya ada dia dan gadis itu sekarang. Tanpa ada yang melihatnya. Setidaknya ia bisa bernafas lega. Beberapa saat kemudian, sebuah senyum penuh pesona malah telah hadir diwajahnya.
“Kau sudah gila?”
“Apa maksud Sunbae?” gadis bernama Hye Jin itu terlihat bingung mendengar pertanyaan Chanyeol itu.
“Apa kau masih belum sadar juga?” bukannya menjawab Chanyeol malah memilih kembali bertanya. Hye Jin terdiam, lalu menatap Chanyeol dengan tatapan bingungnya.
“Hemm…. Sunbae, bagiku pengakuanmu itu malah seperti mimpi” jawab Hye Jin dengan wajah polos.
“TEPAT!” sesaat setelah Hye Jin menyelesaikan kalimatnya, Chan Yeol sudah lebih dulu menyambarnya membuat gadis bermarga Shin itu sedikit tersentak.
“Itulah yang membuatmu menolakku tanpa pikir panjang dulu! Nanti setelah kau sadar, kau akan menyesal, bahkan mungkin menangis dan memohon ampun karena telah menolak dan menyia-nyiakan lelaki sejuta pesona sepertiku. Yang dengan hanya berkedip saja bisa membuat siapapun pingsan, jadi baiklah aku akan mencoba mengerti” jawab Chanyeol mengambil kesimpulan. Sementara Hye Jin kembali mengerutkan dahinya. Dia menatap tak percaya Chanyeol yang masih tampak percaya diri itu.
“Tidak sunbae. Sepertinya…. aku tidak akan pernah menyesal seumur hidupku” Ibarat kaca yang pecah, begitu juga hati seorang Park Chan Yeol saat ini. Hancur lebur tiada bersisa. Bahkan dirinya ditolak dua kali oleh gadis yang sama.
“Sudah malam. Aku harus kembali ke asrama. Mi Kyeong pasti akan memarahiku jika pulang terlalu larut. Sampai ketemu besok. Selamat malam” ucap Hye Jin tanpa perasaan sambil melenggang dengan santai meninggalkan Chanyeol yang kini bersusah payah menahan emosinya yang sudah naik ke ubun-ubunnya.
