Ice Cream

25 1 0
                                    

"Haaah seger banget udaranya pagi ini.." sambil merentangkan kedua tangannya, Jun menghirup udara pagi hari di pantai dalam-dalam merasakan kesejukan yang mengalir memenuhi paru-parunya sampai tiba-tiba..

Brukk

"Ittaaaaiii.." Jun tersungkur di atas pasir pantai dengan posisi yang amat sangat mengenaskan.

Srett

"Oi Jun ! Ngapain selancar di atas pasir?! Gak bisa renang ya, bwahahaha !!" Ledakan tawa menggelegar dari arah pria yang hanya memakai underwear. Aiba. Yeah dia pelaku tabrak lari dengan korban yang telah teridentifikasi bernama : MatsuJun. Merasa terhina Jun menggengam sebagian pasir lalu membuangnya sembarang.

"Haah udara musim panas yang cerah. Secerah mata memandang bikini para gadis remaja. Huh hah huh.." Celutuk Shin melewati samping Jun yang sedang ancang-ancang bangun dari keter-jengkang-annya, namun mendadak terpaku ditempat.

"Apa benar yang Aiba senpai katakan, Jun senpai tidak bisa renang ya?!"

"Benar ya?! Hee"

Jun menoleh cepat kebelakangnya dan mendapati dua sosok gadis remaja dengan bikini yang menutupi tubuh polosnya memasang wajah cengo.

Srett

Ia langsung membangunkan tubuhnya dan mundur satu langkah.

"Ti-tidak benar ! Itu bohong. Apa kalian percay--

"Hey maaf aku lama ganti bajunya" Terdengar suara Mao dari kejauhan di balik punggung dua cewe dihadapannya yang membuat Jun menghentikan kalimatnya.

'Ini dia..' batinnya.

Jun melongok ke belakang tubuh Chiharu dan mendapati sosok Mao dengan setelah kaos putih berkerah dan celana pendek berwarna biru sedang berlari kecil ke arahnya.

"Q_Q???" Ekspresi Jun sekilas.

"Ah Mao chan.. tidak lama kok. Kita juga baru ngumpul."

"Ayo kita bersenang-senang !!" Teriak Youra bersemangat bersamaan dengan menarik lengan Chiharu dan Mao untuk dibawa ke pinggiran pantai. Dengan begitu pesta musim panas di mulai.

Puk puk

"GWS Jun !!" Seru Shin menyemangati sohibnya, yang kehilangan cahaya di matanya. Setelah memberikan senyum lebar berharganya, ia ngacir menghampiri Aiba dan yang lainnya yang sudah berbaur dengan ombak di tepi pantai sana. Jun menatap punggung Shin, tragis.

"Nee ayo kita main poli pantai." Ajak Chiharu dengan semangat 45.

"Poli katamu? Hey personil kita emang berapa?! Kau ini !"

"Bilang saja kau gak berani, Aiba senpai"

"Oi oi it-

"3 lawan 3."

"Hah?!"

"Ha-ah Chiharu sama Aiba senpai emang cocok jadi pasangan. Sama-sama berisik."

"Andai Yosei-kun ikut di sini. Pasti lebih menyenangkan."

"
Jun mengesampingkan rasa kesalnya karena tidak bisa melihat Mao memakai bikini. Ini membuat Jun tidak begitu semangat main poli pantai, tapi begitu malihat senyum cerah Mao, ia kembali antusias. Begitu dan seterusnya sampai sore.

"Mao chan ikut aku yuk!" Ajak Jun sembari menarik lengan Mao tanpa mendengar terlebih dahulu persetujuan si empunya lengan.

"Eh- kit-kita mau kemana?!"

"Sudah ikut saja !"

"Tapi bisa kan jalannya santai dikit?!!" Begitu mendengar protes terakhir Mao, Jun tak menyela dan mengetujui saran Mao.

See You AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang