Ana 2

768 30 0
                                    

Suasana sekolah sedang berkabung atas meninggalnya Lily. Teman-teman kelas lebih banyak diamnya. Kalau aku jadi mereka yang mengenal Lily lebih lama mungkin juga akan merasakan hal yang sama. Sementara itu, polisi masih berkeliaran di sekolah. Ana, menjadi saksi utama dalam hal ini. Aku belum mendengar satu patah kata pun tentang Lily dari bibirnya. Ia pun lebih banyak diamnya. Tapi aku tidak pernah tahu perasaan dan apa yang Ana pikirkan.

Sore ini, kami pulang bersama lagi.

"Virno, apa kamu pikir, aku yang membunuh Lily?"
Aku sedikit bingung mau menjawab apa.
"Aku percaya sama kamu, nggak mungkin kamu yang melakukannya, Na."

Angin sore ini berhembus perlahan dan kulihat beberapa daun jatuh berguguran di depan kami.

"Virno, selama ini banyak yang nggak percaya sama aku, bahkan aku nggak percaya sama diriku sendiri. Tapi aku capek. Capek mikirin orang lain. Aku pengen percaya sama diriku sendiri, cuma pengen mikirin diriku sendiri dan perasaanku. Apa aku egois?"

"Aku lagi sama kamu, tapi nggak tahu kenapa aku masih merasa sepi." Lanjut Ana.

A Friend of MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang