Part 19

465 35 4
                                    


'Ck, kuso! Apa yang bisa aku lakukan sementara nenek jelek ini dari tadi hanya memancing amarahku?' Gadis itu mendecih kesal, ia benar-benar tak berdaya disaat-saat seperti itu, Ia hanya pasrah kepada siapapun yang akan datang.

'Shisui-nii sebentar lagi akan tumbang, apa yang dapat aku lakukan?! Apakah aku benar-benar tidak berguna disini?!' Gumam Sasuke frustasi.

.

.

.

-oOo-

New Light

Part 19

.

.

.

Itachi masih berusaha untuk menahan segala amarahnya. Ia tahu bahwa dalam situasi seperti ini, kubu nya kalah telak.

Mereka hanyalah tiga orang pria yang penuh emosi dan sedang sangat tidak stabil, di suatu tempat yang mereka tak tahu pasti.

Tujuan mereka berada di sana? Tentu saja untuk menyelamatkan seseorang yang berasal dari keluarga yang sama dengan mereka, seorang gadis dari clan Uchiha, Uchiha Izumi namanya.

"Siapapun kau yang berusaha mengelabuhi kami bertiga, keluarlah dan ayo kita bertarung dengan adil." Ucap Itachi di sela-sela saat-saat terakhir kesadarannya.

"Bisa kah kalian para bocah kecil, melawanku?" Akhirnya respon yang ditunggu-tunggu oleh Itachi terdengar juga. Meskipun hal itu dirasa sangat mengganggu telinganya. Suara wanita yang cukup merdu, namun sedikit terdengar menyeramkan dan angkuh.

"Siapa yang tahu kalau belum dicoba?" Sulung Uchiha itu menyeringai jahat. Makin membuat Sasuke kebingungan untuk menerka-nerka apa yang sedang dipikirkan oleh kakaknya itu.

"Kau Uchiha kecil yang cukup sombong, eh?"

"Lalu apakah sikapku mengganggu kehidupanmu?" Balas Itachi lagi, tetap dengan seringaian yang terpatri mulus di wajahnya. Oh kalian semua harus tahu bahwa pria Uchiha yang satu ini tidak bisa dianggap remeh dalam segala hal. Selain merupakan pemilik mata terkuat di kalangan Uchiha, pria ini juga pintar. Baik dalam prestasi akademik maupun non akademik. Kemampuan debat pria ini pun tak dapat di ragukan lagi.

"Banyak omong sekali kau, anak kecil.."

Pria yang memiliki tanda penuaan dini di kedua sisi pipi nya itu memilih untuk tak merespon omongan sesosok wanita misterius yang sedari tadi beradu mulut dengannya. Ia malah menengok khawatir ke arah Shisui, yang merupakan sepupu nya itu.

Kini Sasuke mengerti, aniki nya itu sedang berusaha mengulur waktu sampai Shisui benar-benar bisa melumpuhkan ilusi dari musuh misterius mereka itu.

'Apakah aku benar-benar tidak bisa membantu?' Batin Sasuke dengan amat lirih. Baginya diabaikan seperti itu seolah merupakan penghinaan untuk dirinya yang masih terlalu amatiran. Bahkan Sasuke sendiri belum dapat mengontrol Sharingan dengan benar. Hal ini juga menjadi salah satu alasan mengapa pihak SMA Konoha merasa khawatir berhadapan dengan kenyataan bahwa seorang Uchiha Itachi dan Uchiha izumi, yang merupakan sepasang Cahaya, akan lulus sebentar lagi.

.

.

.

Gadis bersurai merah muda itu mondar-mandir di sebuah ruang tamu yang sangat mewah dari kediaman Uchiha Fugaku. Ia bukan menunggu sang tuan rumah pulang, melainkan menunggu orang yang diperlukannya saat itu juga datang.

New LightWhere stories live. Discover now