New Light

Part 18

     Ketegangan dan kegelisahan terjadi di antara mereka bertiga. Ketiganya sama-sama hanyut di dalam pikiran masing-masing.
    
     Perpindahan dimensi adalah salah satu jurus terlarang milik klan mereka. Mengapa? Karena penggunaannya bisa menguras cukup banyak chakra dan bahkan dapat menyebabkan kematian.

'Mampukah kami?' Batin ketiganya.

.
.
.

-oOo-

New Light
Part 18

.
.
.

     Kedua orang gadis remaja itu berada dalam ketengangan yang teramat sangat di dalam perjalanan. Sampai akhirnya mereka melihat sedikit kejanggalan ketika ingin memasuki distrik Uchiha.

"Kenapa jadi ada banyak sekali agen Uchiha berjaga disini?" Tanya Ino, yang sebenarnya ditujukan untuk Sakura yang tetap memasang wajah datarnya.

"Kita masuk saja, nanti juga akan tahu." Jawab Sakura santai. Gadis itu memang tidak mau terlalu membebankan otaknya dengan hal-hal yang belum pasti.

     Dan benar saja. Ketika mobil mewah milik Haruno Sakura telah berada tepat di depat distrik, mereka dihentikan. Seseorang berbadan tinggi besar menghampiri pintu kemudi. Dengan santai Sakura membuka jendela mobil nya.

"Hn?" Gadis itu bertanya, dengan menggunakan logat teman sebangkunya.

"Apa keperluanmu kemari?" Tanya pria itu.

"Menemui teman." Jawab Sakura datar.

"Siapa?"

"Uchiha Sasuke."

"Perlihatkan identitasmu, nona."

"Baiklah." Sakura merogoh sesuatu dari dompetnya, yang nampaknya kartu pengenal miliknya.

Nama: Haruno Sakura
Umur: 16 tahun
Status: Pelajar
Alamat: Distrik Haruno blok.A no.1

     Bodyguard itu seperti mengalami shock sesaat dan memutuskan untuk menghampiri temannya.

"Benarkah dia pewaris Haruno Corp? Perusahaan dengan saham terbesar setelah perusahaan milik Fugaku-sama?" Tanya pria itu sembari menunjukkan kartu identitas milik Sakura.

"Celaka. Hormatlah kau kepadanya! Jika tuan besar tahu kita bisa-bisa di pecat karna telah memperlakukan aliansi nya seperti ini." Ujar teman dari pria tersebut sembari bergidik ngeri setelah memastikan bahwa tak ada data yang salah dan di buat-buat.

     Ino tersenyum penuh kemenangan mendengar kericuhan para bodyguard yang tak jauh dari mobil milik mereka. Sementara gadis pink yang ada di sisinya menyeringai senang.

"Maafkan atas prilaku kasar kami, nona-nona." Bodyguard itu menunduk dan memberi jalan bagi mereka untuk masuk kedalam. Pintu gerbang pun terbuka setelah adamya komando dari bodyguard yang baru saja berurusan dengan mereka.

"Tidak kusangka Uchiha sebegitu hati-hatinya.. Aku heran jadinya, sebenarnya apa yang sedang terjadi disini?" Tanya Ino kepada salah satu bodyguard saat mereka sudah hampir memasuki gerbang.

"Uchiha Izumi diduga hilang, Haruno-san, Yamanaka-san.." Bisik bodyguard itu setelah memastikan bahwa tidak ada mata-mata musuh yang terlihat menguping.

"Benarkah itu?" Sakura menaikkan sebelah alisnya ke atas, tanda tidak percaya. Ia tahu betul seberapa kuatnya gadis itu, senior nya disekolah. Tidak mungkin seorang Izumi lengah dan di culik.

"Kalau Anda sekalian tidak percaya, silahkan saja mencari di lingkungan rumah tuan Fugaku.. Rumah Fugaku-sama, Izumi-san, dan Shisui-san bersebelahan." Bodyguard itu memberikan instruksi.