I Love My Artist

PART 9

Follow and VoTe me please....!!! Hehehe...

-----------------

Jong Ki's pov

Baru saja ku terima majalah baru dari Tuan Choi, untuk ke sekian kalinya gosip miring tentangku dengan teman main film melebar begitu saja,, aku lupa kapan aku memeluk gadis ini,,karna skandal adalah kelemahan seorang artis di korea, semakin banyak skandal, semakin cepat pamornya menurun,entah siapa yang mengambil foto itu, bisa pula dia mendapatkannya, kepalaku pening, ku pijat pelipisku perlahan, script film baru yang ku dapat dari Tuan Choi nyatanya tidak menghilangkan bayangan foto itu di kepalaku, apa mungkin ini juga karna aku memikirkan gadis yang kini sedang di apartment ku, sejak kemarin kedatangannya, dia cukup menyita fikiranku, mata birunya...cantik... Aku tersenyum sendiri membayangkannya,

(Ini Cast Laura Johnson..cantik bukan hihihi)

untung saja, aku baru menyelesaikan film bersambung terbaru milikku yang sudah tayang di beberapa negara bagian Asia dan memiliki rating bagus, tapi kembali pada gadis itu, sedang apa dia sekarang?? Rasanya tidak ingin meninggalkan nya sendiri, dia terlalu sayang untuk di biarkan begitu saja,

"Tuan Choi.. Aku pulang saja, rasanya tidak enak badan, " ucapku memijat tengkuk perlahan, Tuan Choi seperti mengerti dan mempersilakanku pulang,

Ku starter mobil dan ku lajukan menuju apartment, perlahan ku langkahkan kaki masuk, duduk di sofa, memijat keningku perlahan, beberapa hari ini memang kepalaku agak pusing, tidak tau karna apa aku hanya bisa memijat pelipisku perlahan,

Sayup-sayup suara tertawa dan teriak kegirangan mengusik telingaku, ku edarkan tatapanku mencari- cari sumber suara, tiba-tiba tengkukku merinding, ku usap perlaha, apa ada hantu di siang bolong?, baru kali ini aku merasa apartment ku berpenghuni makhluk halus,

Ku langkahkan kaki dengan rasa penasaranku, hingga tatapanku terpaku pada seorang gadis tengah asik bermain dan melompat-lompat kegirangan di dalam kolam renangku, sejujurnya, aku tidak suka ada yang memakai kolam renangku selain aku, tapi kali ini, aku membiarkannya dan hanya memperhatikan tingkah kekanakannya di balik jendela besar yang menghadap kesitu, dia menggerakkan kaki jenjangnya, hingga tubuhnya bergerak kesana kemari mengikuti air, aku terkesiap, warna kontras dua benda berjauhan yang melekat di badannya,dia hanya memakai dua bagian yang aku suka dari underwear wanita, jantungku berdetak tidak menentu, tiba-tiba saja peningku hilang dan gairah itu menyerang tanpa peringatan, sesuatu dalam diriku bangkit, dan dengan segera aku keluar dari tempat ku memperhatikan gadis itu,

Ku masukkan kedua tangan di saku celana kanan dan kiriku melihatnya lebih jelas, warna kedua benda itu kontras dengan kulit pucatnya yang kini memerah dan basah.. Astaga.. Juniorku melesak tidak tertahan disana, membuatku mengernyit sesaat, gadis itu tidak menyadari kehadiranku, setelah beberapa menit