Safe

21.5K 1K 55
                                    

Kedua belah pupil yang nyatanya masih memancarkan cahaya redup tampak begitu tak menyukai apa yang dipantulkan oleh cahaya bulan.
Tangan pria itu terlihat masih menggenggam lipatan kulit yang perlahan mulai berubah warna menjadi gelap. Suara gertakan gigi masih menari di dinginnya udara malam itu.

"Singkirkan tanganmu darinya."

Getar nada pembunuh yang melesat keluar dari mulut pria berambut gelap itu disambut dengan teriakan yang memekakkan telinga saat kekuatan visual milik klan yang paling ditakuti di ranah bumi mulai memberikan serangan.

Genjutsu.

Sakura yang tergeletak begitu saja diatas tanah tampak menyaksikan hal yang tengah terjadi dihadapannya sembari sesekali meringis kesakitan tatkala chakra miliknya menelusup kebawah lapisan kulit lehernya yang masih terbakar dengan rasa nyeri luar biasa.

Tangan kanan sang Uchiha lantas langsung melakukan gerakan cepat dengan mengangkat tubuh gadis bersurai merah muda itu dan melakukan lompatan kearah belakang, memastikan bahwa mereka berada dalam jarak yang cukup jauh dari psikopat yang tampak tengah berada dibawah pengaruh ilusi kuat.

"S-Sasuke-kun!"

Dengan paru parunya yang masih berjuang keras untuk menemukan udara, sang kunoichi tengah berusaha untuk menghentikan perasaan berputar yang ada didalam kepalanya akibat kurangnya pasokan udara yang seharusnya diterima oleh sel sel otak.

Sepasang netra yang dikuasai rasa marah kini tengah terarah pada bekas luka berbentuk garis kasar yang terpampang dengan jelas di bagian leher dan kaki Sakura. Sedikit demi sedikit chakra berwarna hijau pucat kembali muncul dan berlipat jumlah, menandakan bahwa gadis itu masih mampu bertahan hidup.

"Tunggu disini.", tukas sang Uchiha pada Sakura yang hanya membalasnya dengan satu anggukan.

Kedua kaki Sasuke membawanya ke jarak dekat dengan Hiroki yang tampak telah setengah pulih dari ilusi yang telah berhasil membuat kekacauan chakra di tubuhnya.

"Gadis itu..bagaimana bisa?", tutur Hiroki dalam keadaan setengah sadar yang hanya disambut oleh tatapan jijik dari Sasuke.

"Genjutsu...wanita jalang itu juga berada didekatku tadi...bagaimana ia bisa terhindar dari dojutsu menjijikanmu ini?", umpatnya lagi.

Melihat keadaan lawannya dalam detik demi detik yang terlewat, pemuda itu memutuskan untuk tak melakukan apa apa.

Sang Uchiha akhirmya membuka mulutnya untuk menjawab pertanyaan tadi.

"Genjutsu milikku takkan mempengaruhinya. Seharusnya kau sudah tahu jawaban itu mengingat bahwa ia telah membuatmu sekarat sebelum aku tiba. Jutsu mudah seperti ilusiku bukanlah masalah baginya.", jelas Sasuke lagi sembari meneliti selimut chakra milik Hiroki yang telah rusak parah akibat hantaman keras.

"Oh. Itu pasti karena pukulannya."

Sasuke baru saja ingin bergerak maju ketika seseorang muncul dibelakangnya.

Sakura. Dengan tubuh yang seakan tak pernah menghadapi pertarungan apapun beberapa detik lalu. Seluruh kulitnya telah tergantikan dengan lapisan sel baru. Segel byakugou miliknya yang sebelumnya tampak memenuhi seluruh ruas tubuh telah kembali menjadi tanda kecil berbentuk diamond di dahinya.

"Aku menyuruhmu untuk menunggu.", ucap Sasuke saat dilihatnya Sakura berjalan kearah Hiroki yang tengah gemetar.

Kunoichi dari klan Haruno itu hanya terdiam sebelum akhirnya ia menjawab.

"Sasuke-kun..."

"Ah, tidak. Uchiha Sasuke."

"Sepertinya kau tak terbiasa dengan penolakan, tapi kali ini aku akan menentangmu."

UnspeakableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang