SAPPHIRE'S 1

1.6K 117 9
                                    

Pagi-pagi sekali Sungmin sudah memasak untuk para member. Memang sudah sejak awal ia menjadi member Super Junior, ia sudah beberapa kali diminta untuk memasak oleh manager mereka berkat kepiawaiannya mengolah bahan makanan.

Bukan sang manager ingin memanfaatkannya untuk keperluan semacam ini, tapi beberapa manager Super Junior merasa kesulitan saat mencari seorang ahjumma untuk mengurusi mereka setiap hari.

Alhasil, keputusan ini pun dengan serta merta disetujui Sungmin agar sang manager tak perlu pusing memikirkan siapa yang akan mengurus dalam hal makanan. Toh juga ia tak selalu ditugaskan untuk memasak. Hanya sesekali ketika jadwal Super Junior tidak terlalu padat.

Tak lama, seseorang sudah terdengar mengambil duduk dimeja makan. Ia lah Leeteuk. Sang leader Super Junior yang selalu membuka matanya setelah Sungmin.

"Perlu bantuanku?" Tanyanya, dan selalu pula mendapat gelengan dari Sungmin.

"Hyung, Seunghwan hyung bilang akan ada member baru?" Tanya Sungmin disela memasaknya. Leeteuk mengangguk setelah meneguk minumannya.

"Sepertinya begitu. Semoga saja dia bisa membawa keberuntungan," tukas Leeteuk pada akhirnya.

"Uhm, hyung tolong bangunkan member lain. Masakannya sudah siap," pinta Sungmin tanpa mengalihkan atensinya pada masakan didepannya.

Leeteuk mengangguk. Ia segera membangunkan member lainnya. Seperti biasa.

***

Benar seperti prediksi Sungmin pagi tadi. Seunghwan mengunjungi mereka dengan membawa seorang member baru hari itu juga. Pemuda itu sangat tampan dan berbakat, pantas jika ia bisa dengan cepat memulai debutnya.

"Memberdeul, dia member baru Super Junior, Cho Kyuhyun, kalian bisa berkenalan sendiri dengannya nanti," ucap manager Super Junior, lantas menyuruh Kyuhyun untuk mengambil duduk disebelah Leeteuk.

Dengan senang hati, Leeteuk memberi sedikit ruang yang tersisa disebelahnya. Menepuk-nepuk sofa di sebelahnya, mempersilahkan Kyuhyun untuk menempatinya.

"Eoh, memberdeul," ucap manager Super Junior, kembali bersuara, "sebentar lagi, Super Junior akan memiliki program sendiri," ucapnya, sembari menikmati sebuah apel merah yang baru saja diambilnya dari dalam kulkas.

Semua member tersenyum kecut. Pasalnya, berkali-kali pihak SM mengatakan hal yang sama. Tapi nyatanya, semua hanyalah omong kosong belaka. Program itu, tak akan pernah menjadi kenyataan, kalaupun mereka memang melakukan proses syuting yang memakan waktu, namun pada akhirnya, program itu akan dibatalkan.

Mungkin benar jika banyak yang mengatakan, jika Super Junior memang anak tiri SM Entertainment.

"Wae? Apa kalian tidak menyukai hal itu?" Heran Seunghwan.

Semua member tersenyum. Bahkan kini Eunhyuk sudah menangis haru.

"Hyung, bukannya kami tidak menyukai hal itu. Tapi.." ucap Leeteuk mewakili semua member.

"Tapi apa? Kalian takut jika itu hanya bualan saja?" Tebak Seunghwan. Hampir semua member mengangguk.

"Aku rasa tidak lagi. Bahkan pihak penyelenggara program itu sendiri yang mendatangi kantor management," timpal Seunghwan meyakinkan.

Sedikit banyak, alasan itu bisa diterima member, hingga membuat mereka kembali tersenyum dan berharap jika program itu memang benar adanya.

"Baiklah, jika begitu, hyung kembali ke kantor lagi. Kalian istirahatlah dulu," tukas Seunghwan mengakhiri, lantas segera beranjak dari dorm Super Junior.

***

Namun sepertinya mereka sedang tak ingin bersedih. Selepas kepergian Manager Seunghwan, Sungmin segera mencairkan suasana dengan menanyakan Kyuhyun tentang berbagai hal.

SAPPHIRE'SWhere stories live. Discover now