SAPPHIRE'S 16

912 74 30
                                    

Donghae masih menatap berkeliling, melihat segala kemewahan di ruang rawatnya; sebuah LED TV berukuran besar, sebuah lemari pendingin yang memiliki dua pintu, dua buah sofa panjang dan sebuah sofa pendek yang berdekatan, sebuah kamar mandi mewah di dalam ruangan itu, serta sebuah AC yang berada tepat di sisi kanannya. Donghae masih menatap furniture mewah itu takut-takut, ia menatap mereka berkali-kali, lantas kembali mengutarakan ketakutannya pada sang manager.

"Hyung, kita kembali ke dorm saja, huh? aku tidak ingin tidur disini," ia kembali berujar dengan penuh ketakutan, lagi, seperti beberapa waktu lalu, membuat Seunghwan lagi-lagi harus mengusap punggungnya dengan lembut, kembali meyakinkan dengan tatapan tidak-apa-apanya.

"Apa yang kau takutkan? Kita tidur disini malam ini, arraseo?" jawab sang manager, sembari terus mengusap punggung Donghae, mencoba menenangkan, meski nyatanya Donghae kembali menggeleng, menganggap bahwa semuanya tidak baik-baik saja, soal kemarahan Ibu Kyuhun, soal tatapan murka semua member padanya, soal kebencian Leeteuk yang hanya ditujukan untuknya, juga perihal biaya ruang rawat yang ia tempati saat ini, maka ia menyimpulkan bahwa semuanya tidak baik-baik saja.

Donghae kembali mengusap air matanya yang tiba-tiba turun, sembari terus mengamati berkeliling, lalu sejurus kemudian, ia kembali meremas jemari kanan sang manager yang berada di atas kakinya yang terbalut selimut, menggenggamnya erat dengan telapak tangan yang berkeringat.

Seunghwan masih mengerutkan dahi, menatap Donghae dengan pandangan pelas, ia tentu saja mengkhawatirkan keadaan Donghae yang bahkan masih diposisi yang sama sejak 4 jam yang lalu. Ia menolak untuk merebahkan tubuhnya selama itu pula, yang ia lakukan hanyalah duduk di atas brankar sambil menatap berkeliling, mengawasi segala kemewahan di kamar itu, yang menurutnya tak pantas diberikan untuknya lalu mengatakan keinginannya untuk dirawat di dorm saja, berulang-ulang, hingga membuat Seunghwan juga harus mengatakan jawaban yang sama, berulang-ulang pula.

Seunghwan yang kacau karena harus membagi fokusnya antara Donghae dan tuntutan Ibu Kyuhyun beberapa waktu lalu, sejak itu pula ia tetap terjaga, menanti kabar dari Kangin yang sejak pukul 01.30 tadi menghadiri pertemuan kecil antara dirinya, manager Kibum, Shindong serta Ibu Kyuhyun.

Maka selama itu pula, ia hanya bisa menghibur Donghae dengan mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja, tidak apa-apa, dengan nada hambar, tidak menenangkan. Ia sendiri-pun menyadari bahwa dirinya sendiri tak bisa menutupi kekalutannya, ketakutannya, akan tuntutan ibu Kyuhyun pada Donghae.

Ia kembali menatap Donghae yang lagi-lagi meneteskan air mata dalam diam, lalu segera menghapusnya dengan lengan kirinya yang tertusuk jarum infus.

***

Disebuah ruangan kecil yang dingin, pertemuan itu berlangsung dalam kebekuan, manager Kibum kembali mengutarakan sebuah sanggahan dari pernyataan Ibu Kyuhyun yang menuntut agar Donghae membiayai semua pengobatan putranya.

"Tidak seperti itu, ononim, untuk beberapa tahun ini, gaji Donghae bahkan sudah terpotong untuk masa training. Jadi sudah bisa dipastikan gaji Donghae tidak akan cukup untuk membiayai semua pengobatan Kyuhyun," sanggah manager Kibum, mencoba menjelaskan dengan sangat hati-hati.

Namun ibu Kyuhyun menggeleng, menolak pernyataan itu mentah-mentah, "apa yang kau katakan, huh? Lalu bagaimana dengan biaya pengobatan putraku? Kami menginginkan agar Kyuhyun sembuh total berikut pengobatan untuk check-up dan terapinya," seru ibu Kyuhyun tak terima, ia menatap Kibum tajam, menghardik ucapan dari salah satu manager Super Junior tersebut.

Manager Kibum mengubah posisi duduknya, menetralisir rasa gelisahnya untuk menghadapi kekerasan hati wanita dihadapannya, dengan tetap memaksakan agar bibirnya terus terangkat, memaklumi, "benar, itu benar, omonim, kami akan bertanggung jawab atas musibah yang menimpa Kyuhyun hingga dia bisa kembali sehat. Tapi tidak dengan uang Donghae. Lagipula..."

SAPPHIRE'SWhere stories live. Discover now