Anti-Materi

398 37 24
                                    

Haloo.. sebelum kita masuk ke cerita aku ingin berbicara beberapa hal terlebih dahulu. Pertama, mungkin bagi yang sudah membaca novel ini akan sadar bahwa aku menghilang kan beberapa bagian yg menurutku terlalu "sensitif." Maaf, itu memang pilihanku tanpa berniat apapun, hanya karena tidak ingin hal sensitif itu aku munculkan. Kedua, aku sekedar mengingat kan bahwa chap ini akan lebih panjang dari biasanya, sayangnya bagi yang "hanya" mengharapkan moment KyuWook mungkin akan sedikit kecewa. Yup, chap ini panjang karena aku harus menjelaskan "apa yg dicuri" tanpa mengurangi informasi penting yang terkandung. Ketiga, aku minta maaf karena ini molor dari janji ku di chap kemarin. Sekian...

With Love ❤ Zulfa kim

*************

”Ayahku..." Ryeowook berhenti untuk mengambil nafas panjang menenangkan dirinya sebelum memberikan penjelasan panjang pada dua pria di hadapannya. Sementara Kyuhyun terus menatapnya Khawatir.

"Ayahku merencanakan sebuah percobaan yang dia harap akan dapat meredam konflik yang paling pahit dalam sejarah dalam ilmu pengetahuan.” ujar Ryeowook memulai.

Kyuhyun bertanya-tanya konflik yang mana yang dimaksud Ryeowook tadi, karena
ada begitu banyak konflik di dalam ilmu pengetahuan yang belum bisa dipecahkan.

”Penciptaan,” jelas Ryeowook. ”Perselisihan tentang bagaimana alam semesta ini
diciptakan.”

Oh... Debat yang satu itu, pikir Kyuhyun.

"Salah satu dari hukum dasar fisika menyatakan bahwa materi tidak dapat diciptakan dari sesuatu yang tidak ada.”

”Mr. Cho.." lanjut Ryeowook sambil berpaling Kyuhyun, ”aku yakin Anda pasti
mengenal Teori Ledakan Besar (Big Bang Theory)?”

Kyuhyun menggerakkan bahunya, ”Kurang lebih begitu.” Ledakan Besar yang dia tahu adalah model penciptaan alam semesta yang diterima secara ilmiah. Dia sesungguhnya tidak benar-benar memahaminya, tetapi menurut teori itu, satu titik energi yang sangat kuat meledak dengan kekuatan yang luar biasa besar sehingga menyebar ke seluruh alam semesta. Kurang-lebihnya seperti itu.

Ryeowook melanjutkan. ”Ketika pemikiran tersebut digagas oleh seorang biarawan Katolik bernama George Lemaitre pada tahun 1927.”

”Tetapi, saya pikir ...,” potong Kyuhyun ragu-ragu. ”Bukankah Ledakan Besar itu dikatakan oleh seorang ahli astronomi dari Harvard bernama Edwin Hubble?”

Kohler nampak kesal. ”Sekali lagi kesombongan ilmiah dari Amerika. Hubble
dipublikasikan pada tahun 1929, dua tahun setelah Lemaitre.”

Kyuhyun cemberut. Orang bilang Teleskop Hubble, Pak. Belum pernah ada orang
bilang Teleskop Lemaitre! Ujarnya kesal dalam hati, yang tanpa sadar ekspresi nya menarik perhatian Ryeowook. Professor ini punya banyak sisi yang mengejutkan Ryeowook.

”Mr. Kohler benar,” kata Ryeowook, ”gagasan itu milik Lemaitre. Hubble hanya
menegaskannya dengan mengumpulkan bukti-bukti sahih yang membuktikan bahwa Ledakan Besar itu mungkin terjadi.”

”Oh,” cetus Kyuhyun sambil bertanya-tanya apakah para fans fanatik Hubble di Jurusan Astronomi di Harvard pernah menyebut-nyebut nama Lemaitre dalam kuliah mereka.

”Ketika Lemaitre untuk pertama kalinya mengajukan Teori Ledakan Besar,” Ryeowook melanjutkan, ”para ilmuwan mengatakan pemikirannya sangat menggelikan. Materi, menurut ilmu pengetahuan, tidak dapat diciptakan dari sesuatu yang tidak ada. Jadi, Hubble mengguncangkan dunia dengan pembuktian ilmiahnya bahwa Ledakan
Besar itu memang benar terjadi."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 14, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Angels & DemonsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang