Bag 5

2.8K 85 0
                                    




Sasya melihat kak Nico menaruh kepalanya di pundak seorang cewe cantik dengan rambut dark brown , sepertinya perempuan itu kaka kelas dan mungkin itu pacar kak Nico , ya mungkin saja.

Sasya mengalihkan pandangannya dan terus berjalan cepat hingga vinesa tertinggal di belakang . Sasya menuruni tangga dengan cepat dan perasaan cemb- eh mungkin hanya perasaan yang sedikit mengganjal di hati . Belum bisa dibilang cemburu karna  Sasya belum bilang dia suka kak nico bukan? Jadi anggap saja itu ada sesuatu yang mengganjal di hati dan menggores sedikit hatinya. Vinesa yang menyadari apa yang dilihat dan dirasakan oleh Sasya pun merangkulnya dan menenangkannya , ia pernah merasakan bagaimana rasanya jadi Sasya . Hanya bisa mengagumi dari jauh .

"Udah tenang aja. Mereka cuma sahabatan kok"ucap Vinesa

"Lo tau darimana mereka cuma sahabatan doang? Jangan sok tau deh. Bilang aja lo mau bikin gua bahagia sesaat"ucap Sasya sinis

"Gua kan update . Jadi gua tau tentang semua berita disini . Emang elo kudet.
Nih ya . Cewe itu namanya Arzetta Rahanna Ayu dia kelas 11 ips 2 dia sekelas sama kak Nico . Mereka emang sahabatan dari awal masuk SMA . Jangan kaget kalo mereka bertingkah kaya orang pacaran , awalnya juga gue kira mereka pacaran , tapi setelah gua dapet kabar dari yang lain , ternyata mereka sahabatan . Jadi lo tenang baby. Jangan tegang gitu dong muka lo . Jadi pengen gue santet tau ga"ucap Vinesa panjang kali lebar "udah ah mau pipis. Tungguin ya"

Sasya masih memikirkan kata kata vinesa . Ya, memang vinesa update daripada dia . Semua tentang sekolah ini , vinesa tau semuanya . Entahlah mungkin dia dapatkan dari bergosip atau dengar dari orang lain .

Sasya terdiam , lalu tersenyum tipis ,
Iya,gue suka sama kak nico ,nes. Entah besok atau lusa , mungkin rasa suka ini bertambah.ucapnya dalam hati

•••••••

TETT TETTT TETTT

Bel pulang berbunyi , akhirnya setelah melewati ulangan matematika yang susahnya amit amit . Kelas 10 ips 2 akhirnya bisa menyelesaikan dan pulang dengan lega dan dengan otak yang dipenuhi dengan angka angka .

"Ah anjir gila parah otak gue mau meledak" ucap vinesa

"Iya nih , tapi otak gue udah mendingan sih gara gara main game inii"ucap sasya girang sambil menunjukkan layar hp nya .

"Iya tapi lo jangan fokus ke hp mulu napa sih nanti lo ketabrak orang lain aja"ucap vinesa asal

Saat melewati koridor , ada lelaki yang tengah berlari kencang melewati koridor kelas 12 dari arah kanan . Sasya yang sibuk bermain game dan vinesa yang melamun sambil berjalan lurus tidak ada yang memperhatikan sebelah kanannya .

DUKK

"AW!AWSSH ADUH"ucap sasya mengaduh kesakitan karena badannya terlempar akibat tertabrak lelaki yang tadi tengah berlari terburu buru .

"Eh sori sori "ucap lelaki tersebut

Kayak kenal nih suara, batin Sasya .
Sasya pun mengadahkan kepalanya dan melihat siapa yang menabraknya tadi dan ternyata itu sosok lelaki yang ia sukai , kakak kelas yang tidak famous tetapi ia sukai , kakak kelas yang menurutnya ganteng dan ia sukai , dan kaka kelas yang dingin dan cuek , kak Nico.

"Woi! Lo gak apa-apa?" kak nico menggerakkan tangannya di depan muka Sasya yang sedang melamun sambil memperhatikan wajah kak Nico .

"Sya lo jangan malu maluin gue deh"ucap Vinesa yang datang tiba tiba dari arah belakang Sasya dan langsung mendorong punggung Sasya hingga Sasya tersadar dari lamunannya dan sikapnya berubah menjadi salting

"Eng....g.. Gak apa-apa ko kak ,iya gak apa-apa"ucap Sasya gugup

Nico memandang Sasya lama yang membuat pipi Sasya memerah,"kayaknya gue pernah liat lo"

Kan kemarin kita tabrakan kak! Yailah masa udah lupa sih,batin Sasya

"Ah iya kak kemarin kan kakak nabrak gue"ucap Sasya

Nico terdiam ,lalu menggangguk "ohh iya gue inget "

Nico mengalihkan pandangannya ke Vinesa yang berada di belakang Sasya ,
"Ok lo temennya kan ? Tolong obatin dia ya . Gue duluan"ucap Nico menunjuk Vinesa dan berlalu pergi menuju parkiran meninggalkan Sasya Dan Vinesa di koridor .

"Sya lo gapap-"ucap Vinesa terpotong

"Omg oh my god what the hell tadi kak Nico nesss ka Nico yaallah ganteng bangett"ucap Sasya kegirangan dan masih dalam posisi terduduk bagaikan putri duyung terdampar

"Ish iya iya lo suka ya ? Buruan lo berdiri . Sakit ga?"ucap Vinesa membantu Sasya untuk berdiri

"Aw aw sakit bgt nes . Kayanya kaki gue tadi kesandung sama kakinya ka Nico deh"

"Yah trs gimana?lo dijemput? Gue ikut deh. Nnti gue telpon supir gue biar jemputnya dirumah lo aja"

"Yaudah nanti gue minta tolong supir gue buat gendong gue aja"

10 menit kemudian supir Sasya menjemput dan menggendong nya ke dalam mobil diikuti vinesa di belakangnya . Di dalam mobil vinesa terus menanyakan hubungan antara Sasya dengan kak Nico .

"Lo pasti ada apa apanya kan sama kak Nico? Gamungkin dia tiba tiba perhatian gitu . Biasanya dia itu cuma ngomong satu kata atau dua kata doang"ucap vinesa dengan tatapan mengintimidasi

"Yaelah sya gua kan tadi udh bilang , gue sama kak Nico ga ada apa apa . Gue juga bingung . Udah deh"ucap Sasya kesal.

•••

"Ssshh aw pelan pelan nes ih"ucap sasya kesal

"Ih ini tuh gue udah pelan ! Udah deh lo diem aja! Bawel"ucap vinesa jengkel

Vinesa ikut ke rumah Sasya untuk memijat kaki Sasya yang sakit . Vinesa kebetulan memang satu perumahan dengan sasya tetapi beda blok .
Setelah memijat kaki Sasya , mereka berdua(vines&sasya) memakan cemilan yang disuguhkan bi imah.

Saat sedang asyik mengobrol , handphone Sasya berbunyi , ia pun mengambil handphonenya di dalam tas lalu membuka nya , ternyata ada chat line dari .. Nico?!

Sasya terkejut , dia sangat senang sekali . Bayangkan saja di chat orang yang kita suka . Vinesa yang melihat sasya senyum senyum sendiri pun bingung , lalu ia menepuk bahu Sasya ,

"Chat dari siapa? Lo ko senyum senyum gitu sih? Lo gak lagi kesambet kan?"ucap vinesa

"NES TAUGAK! AAAAAAAAA!!!"teriak sasya . Otomatis vinesa menutup kedua telinganya karna mendengar teriakan Sasya yang termasuk lebay .

Vinesa menggeleng ,"kagak"

"KAK NICO CHAT GUE!!!"

Vinesa menganga,"HAH APAAN SYA?!"

Sasya mendengus , lalu nyengir,"kak Nico chat gua, Nes !! Anjir!!"

Vinesa langsung menyambar handphone Sasya ,lalu ia membaca chat dari Kak Nico

Nico ; ini gue Nico yang tadi nabrak lo, lo gak apa-apa kan?

"Sya, asli lu hoki banget anjir!"ucap Vinesa histeris .


*

BERSAMBUNG
JANGAN LUPA VOMMENT YAAA INI UDAH GUE PANJANGIN EAEA MAAF NGEBOSENIN

Scene ada yg gua hilangin karna gua ubah sedikit alurnya

I'm with you[EDITING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang