TONG TONG TONG
Tasya membangunkan adiknya dengan membawa panci dan sendok lalu di bunyikan dengan kencang
"Sahurrr sahurrr"
"Ehh berisik woi iya nanti gue bangun 5 menit lagi"
Lah kok sahur sih? Emang sekarang bulan puasa?,batin Sasya
"SASYA UDAH JAM 6 OMG NANTI LO TELAT BODOH!!!"
"Iya kakkk yaallahhhh"ucap sasya sambil menutup telinganya karna Kakaknya terus membunyikan panci
"Buruan lo mandi dasar kebo"
"Iya ish sana pergi"
Sasya mendorong punggung kakaknya keluar kamarnya dan menutup pintu . Sasya pun menguncir rambutnya asal asalan dan menghambil handuk . Dan dia sempat melirik jam
Yaelah masih jam 5 juga , dasar kakak durhaka,batin Sasya
••••••
Sasya berjalan menaiki tangga sekolah menuju lantai 2 tempat kelas 10 ips 2 , dari jauh Sasya melihat seorang lelaki berseragam putih abu dan sepertinya ia kenal dengan wajahnya
Itu kan kak Nico , ganteng banget anjir,batinnya
Jantung Sasya berdegup dengan cepat , dia salting sendiri lewat di samping kak Nico . Sasya berjalan dengan cepat dan tiba di kelas nya .
"Selamat pagi bulett"
Sasya menatap orang didepannya dengan kening mengkerut,"Kok lo bisa ada disini sih Dez?"
"Iya dong kan gue mau mengucapkan selamat pagi buat princess bulet"ucap dezka sambil tertawa , Sasya hanya tersenyum kecil dan menaruh tas di bangkunya . Sasya mengambil handphone nya dan memainkan game kesayangannya , mengabaikan Dezka yang sedari tadi mengoceh di sampingnya
"Sasya ih ! Lu tuh ya dengerin gue kek!"ucap Dezka kesal
"Apa sih bawel!"ucap Sasya ketus tanpa menatap orang disampingnya
"Mending main mobile legend daripada main uler-uleran gak jelas"
"Gak ah , gak ngerti cara mainnya"
Dezka mendengus,"gua ajarin"
"Gak mau"
Dezka menatap dalam wajah Sasya yang sedang fokus ke handphonenya,"sya"
Sasya yang diperhatikan seperti itu langsung menutup wajahnya menggunakan tangan kirinya,"ih jangan diliatin"
Dezka tersenyum kecil,"gue kangen"
"Sama siapa?"
"Sama lo"
Sasya langsung salah tingkah sendiri,"apaansi"
"Bagaimana dengan lo?"
Sasya melirik Dezka sekilas,"gue sih nggak"
"Dasar lo"Ucap Dezka jengkel dan langsung menyambar handphone milik Sasya
"Aaaaa balikin hp gue dezkaaa ih . Gua itu udah panjang ihhh"ucap Sasya kesal berusaha meraih hp nya tetapi tidak bisa
"Apanya?"goda Dezka
"Ular nya ih!"ucap Sasya sambil mengerucutkan bibirnya
"Jenis?"
"Ah gak tau ah ! Siniin!"
Dezka memeletkan lidahnya,"gak mau wlee"
Sasya mendengus kesal,"dez ihh!"
Dezka melihat handphone Sasya,"sepanjang apaansi"
"Ah berisik! Siniin!"ucap Sasya sambil mencoba meraih handphonenya tetapi gagal
"Sya,kok panjang banget si?"
Sasya memutar bola matanya kesal,"ya emang panjang , kan gua mainin"
Dezka menatap Sasya dengan pikiran yang sudah kemana-mana , "ambigu banget si lu Sya "
"ASTAGFIRULLAH HAHAHAHAHA DEZKA BEGO"Sasya tertawa terbahak bahak karena Dezka mengucapkan kalimat tersebut dengan tampang polosnya dan alis Dezka menyatu . Akhirnya Dezka ikut tertawa walaupun tidak tau apa yang ditertawakan . Tak lama kemudian , Vinesa datang dan menyuruh Dezka untuk minggir dari tempat duduknya
"Dez awas"ucap Vinesa tiba tiba
"Ck apa sih ganggu aja lo"ucap Dezka tidak mau pindah
"Sana ga lo idung babi"
"Apa lo pantat ayam"
"Bibir kambing"
"Berisik lo ketek monyet"
"Kalian kok cocok ya"ucap sasya tiba tiba dan mereka terdiam. Ada yang salah?
••••••••
TETT TETTTBel istirahat berbunyi semua siswa berhamburan keluar kelas dan berebutan dan berdesak desakan membeli makanan di kantin , Tapi tidak dengan Sasya dan Vinesa . Mereka berdua kebetulan membawa bekal jadi tidak perlu repot-repot desak desakan di kantin .
"Lo suka sama kak nico?"tanya vinesa tiba tiba yang membuat Sasya tersedak makanannya , Vinesa cepat-cepat menyodorkan minum
"Lo kalo makan pelan pelan napa sih"sambung vinesa
Apa iya ya gue suka sama kak nico . Tiap ngeliat dia , gue selalu deg-degan . Ah masa iya sih . Apa jatuh cinta bisa secepat ini ya,batin Sasya
Sasya melamun memikirkan apakah ia suka sama kak nico atau tidak . Dia juga bingung sama hati nya , bisa dibilang iya bisa dibilang tidak ."Woy bengong aja lu ih gua tanya juga daritadi"ucap vinesya menepuk pundak Sasya
"Eh engg sori sori . Kalo misal gue suka , emang wajar ya gue jatuh cinta secepat ini sama orang yang belum dikenal bahkan baru gue tau namanya doang ?"tanya Sasya bingung
"Jatuh cinta itu gamandang orang itu siapa . Jatuh cinta bisa sama siapa aja yaaa yang wajar aja asal jangan sama orang gila atau om om atau kakek kakek atau adik kecil hahahaha"jelas Vinesa disertai tawanya
"Anter toilet yok"sambung vinesa
Sasya hanya menganggukan kepalanya . Mereka berjalan keluar kelas dan melewati koridor , mata Sasya tertuju pada 2 orang berbeda jenis kelamin yang mungkin bisa dikatakan sedang bermesraan , yang membuat Sasya kaget adalah laki-laki yang berada disebelah cewek itu . Itu kak... Nico.
Deg!
Itu kak nico?sama siapa?ah anjir kok iri gitu ya sama si cewe itu?,batin sasya
BERSAMBUNG DULUUU
JANGAN LUPA VOMMENT YAAA . MAAF MASIH PENDEK JUGAAA

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm with you[EDITING]
Fiksi RemajaSasya Aulia , gadis berumur 15 tahun yang masih menginjak bangku kelas 10 SMA . Menyukai kakak kelas laki-laki yang katanya terkenal jutek dan dingin bernama Nicholas Januar , lelaki bertubuh tegap dan tinggi , memiliki rambut panjang dibagian ponin...