-Sequel From Too Little Too Late-
-Youre not Sorry-
©Masashi Kishimoto
Fem Naruto x Sasuke
Hurts, Drama, Romance, Comfort
Mature Content.
.
.Sasuke tak pernah tahu jika apa yang dilakukannya telah menyakiti Naruto. Ya, ini murni kesalahannya. Sudah hampir setahun berlalu kepergian Naruto membuat Sasuke jatuh terpuruk. Ya dia menyesali tingkahnya yang dahulu masuk dalam pelukan gadis yang bernama Shion.
Miroku Shion, gadis yang begitu mirip dengan Uzumaki Naruto. Namun begitu banyak perbedaan yang Sasuke rasakan saat berdekatan dengannya. Shion adalah gadis yang ceria, keras kepala, tapi begitu dingin ponggah, arogan dan setiap apa yang diinginkannya harus dituruti. Sangat jauh dengan Naruto yang begitu lembut, penuh perhtian, pelukannya yang menenangkan dan sangat penurut. Sekarang Naruto nya telah hilang, karena Naruto tipikal wanita yang bisa menurunkan emosinya namun disaat semua amarah dan rasa kecewa yang membelenggunya tak lagi bisa ditahan. Maka Naruto akan pergi dengan atau tanpa siapapun yang tahu dimana keberadaanya.
Dan Sasuke menyesali hal itu. Sangat. Menyesal.
Bahkan Ino dan Hinata tak tahu dimana keberadaan Naruto saat ini. Hanya Shikamaru yang rutin mendapatkan kabar darinya meskipun tak menyebutkan keberadaanya di mana. Itu membuat Sasuke sangat frustasi. Apakah setak berartinya lagi sosok Sasuke untuknya??Entahlah.
Sasuke sering menghabiskn waktu di club malam,dan pulang dalam keadaan mabuk atau babak belur karena membuat onar ditempat yang disinggahinya.
.
.
.Flashback..
Sebelum Naruto kembali menampakan dirinya dihadapan Sasuke lagi. Shion adalah gadis arogan yang mengisi hari hari Sasuke. Sasuke mengenalnya dari seorang kawan yang sebetulnya tak begitu dekat. Utakata. Dia hanya seorang kolega dari pekerjaan Sasuke. Dan Shoin adalah asistennya.
Parasnya yang mengingatkan pada sosok Naruto yang telah pergi membuatnya tertarik. Entah setan apa yang membuat Sasuke bisa dengan begitu mudahnya dekat dengan Shion.
"Kau menyukainya??"
"Ya aku suka , Sasuke-kun"
Sasuke kini sedang berada di apartemen Shion, membawakan sebuket bunga dan sekotak coklat. bukankah setiap gadis menyukai coklat dan bunga dari orang pria tampan??
Tak ada yang meragukan pesona sang Uchiha. Bahkan begitu bayak wanita diluar sana yang rela mengangkangkan kakinya hanya untuk menarik perhtian sang Uchiha bukan??
Sasuke mulai menyentuh Shion, melumat bibir tipisnya. Namun disaat Sasuke akan melakukan hal yang lebih jauh seolah otaknya tak bekerja sama dengan isyarat tubuhnya yang ingin melepaskan hasrat yang selama ini dipendamnya Bayangan wajah Naruto yang menangis kembali menghantui fikiranya. Membuat libidonya hilang seketika dan melepaskan tubuh sintal Shion yang kini telah menyerah dengan nafsu dunia.
'Apa yang aku lakukan?', fikir Sasuke. Ini salah, sangat salah. Sasuke telah menghianati Naruto dengan membiarkan tangannya menyentuh gadis lain.
"Apa yang kau fikirkan?", seperti tak rela jika kegiatannya tertunda begitu saja. Shion merasa dirinya seperti gadis murahan yang bisa dibuang begitu saja oleh sang Uchiha.
"Aku tak ingin melakukannya"
"Tapi kenapa?"
"Naruto, maaf", gumam Sasuke sembari memakai kembali mengenakan pakaiannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Youre Not Sorry Dear
FanfictionPenghiatan dan Rasa sakit yang terus menghantui Naruto pada akhirnya membuatnya terus dalam sebuah pelarian yang tak berujung. Hampir empat tahun berlalu haruskah Naruto menyerah dan terus menghilang?? atau terus maju menghadapi kenyataan, bahwa Sas...